Parpol Masih Wait and See

BENGKULU –  Pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur dimulai 4 sampai 6 September. Namun hingga kemarin (20/6) belum ada satupun partai politik (parpol) mengumumkan secara resmi paslon yang diusung alam Pilgub 2020. Tampaknya parpol masih wait and see dalam menentukan paslon yang akan diusung.

Seperti PDI-Perjuangan yang memiliki 7 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, hingga kemarin masih tampak bimbang untuk memutuskan calon gubernur/wakil gubernur yang diusung.

Untuk diketahui nama bakal calon gubernur dari PDI-Perjuangan yang mengikuti proses penjaringan diantaranya Rohidin Mersyah, Rosjonsyah, Izda Putra, Bundra Jaya, Ahmad Hijazi, Agusrin M Najamudin, Dadang Mishal, Imron Rosyadi dan Patrice Rio Capella. Lalu untuk calon wakil gubernur Mirza dan Herliardo.

Ketua DPD PDI-Perjuangan, Hj. Elva Hartati mengemukakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu petunjuk dari DPP PDI-Perjuangan terkait calon yang mendapatkan rekomendasi.  “Yang jelas  semua nama yang mengikuti proses penjaringan itu sudah kita serahkan ke DPP. Biasanya, bila surat rekomendasi keluar, saya sebagai ketua akan dipanggil langsung Ketua Umum,” ujar Elva.

Sedangkan Partai Golkar yang memiliki tujuh kursi, telah memantapkan jagoan Rohidin Mersyah untuk maju dalam Pilgub. Hanya saja pendamping sang ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu tersebut belum kunjung difinalkan. Padahal sebelumnya secara lisan Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu, Sujono, SP telah mengumumkan di media, bahwa PKS yang memiliki tiga kursi akan mendukung Rohidin Mersyah dalam Pilgub kali ini.

Tidak jauh beda dengan Partai Gerindra yang memiliki enam kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, belum juga mengumumkan secara resmi siapa pasangan calon yang akan diusung dalam Pilgub. Sementara beberapa waktu lalu, DPD Gerindra Provinsi telah menyampaikan tiga nama terbaik bakal calon ke DPP Gerindra. Mereka, Helmi Hasan, Rohidin Mersyah dan Agusrin M Najamudin,.

“Kita sampai saat ini masih menunggu petunjuk dari DPP terkait keputusan calon kepala daerah (cakada). Untuk nama bakal calon gubernur yang diusulkan, masih digodok oleh DPP. Ya kita lihat perkembangannya dalam waktu dekat ini seperti apa,” terang Bendahara DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Solihin Adnan, SH.

Sejumlah nama yang diusulkan ke DPP Gerindra tersebut, sambung Solihin, sama-sama memiliki peluang untuk diusung. Ia menilai bahwa DPP mempunyai wewenang tertinggi dalam menentukan calon kepala daerah dengan berbagai macam pertimbangan.

“Termasuk nantinya juga akan dilihat hasil survei di lapangan seperti apa. Pada prinsipnya Gerindra dalam mengusung paslon tentu yang paling berpotensi untuk menang,” tukasnya.

 Sedangkan DPW Partai NasDem Provinsi Bengkulu yang memiliki lima kursi akan mengumumkan calon yang diusung maju pekan depan. Hal ini diungkapkan Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Bengkulu, Hj. Erna Sari Dewi. “Ya pekan depan i tampaknya sudah keluar rekom (cagub) dari DPP. Nanti kita akan umumkan secara resmi ke publik. Yang jelas penentuan calon tersebut wewenangnya ada di DPP. Jadi kita tunggu saja waktu yang tepat dalam waktu dekat ini,” ujar Erna.

Selain itu DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu sampai saat ini juga masih menunggu kepastian bakal calon gubernur (cagub) yang akan diusung maju dalam Pilgub 2020 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perindo. Padahal proses penjaringan telah tuntas sejak 6 bulan lalu. “Kalau untuk cagub kita masih menunggu petunjuk dari DPP Perindo,” ujar Sekretaris Tim Penjaringan Cagub/Cawagub DPW Perindo Provinsi Bengkulu, Eko Febrinaldo, SH. (new)

Sumber: