Waspada, DBD Mulai Meningkat

KOTA BINTUHAN – Memasuki musim hujan, kasus demam berdarang dengue (DBD) mulai meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kaur selama bulan Juni ini sudah terjadi 8 kasus DBD. Jika tidak cepat diatasi kasus DBD ini bisa meningkat. “Kita akui lepas Corona, saat ini sudah mulai lagi meningkat kasus DBD di Kaur dan yang terbanyak itu di wilayah eks Kecamatan Kaur Utara saat ini. Untuk itu kita himbau kembali warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan jangan sampai nantinya menjadi salah satu korban gigitan nyamuk penyebab DBD. Dan kita juga imbau pihak puskesmas atau rumah sakit untuk melapor jika ada pasien positif  DBD. Agar kita turun melakukan kegiatan fogging di sekitar rumah pasien,” papar Kabid P2KP Dinas Kaur Juli Haryanto. Berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Kaur, kasus DBD di Kaur tiap bulannya cukup tinggi. Pada bulan Januari 2020 ada 14 kasus DBD. Kemudian bulan Februari ada 13 kasus DBD, bulan Maret ada 13 kasus DBD. Kemudian pada bulan April saat heboh covid-19 kasus DBD turun menjadi 4 kasus dan bulan Mei tidak ada kasus DBD di Kaur. Dan pada bulan Juni ini sudah ada 8 kasus DBD yang terjadi di Kaur. Jumlah ini bisa saja meningkat hingga akhir tahun 2020 yang akan datang. Kasus DBD paling banyak ditemukan di Kecamatan Kaur Selatan, karena  padat penduduk. Kemudian di wilayah Kelam Tengah, Pagulu dan juga Tanjung Iman. Dan ini harus jadi perhatian warga untuk benar-benar menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Apalagi saat musim hujan seperti ini, banyak genangan air yang cocok menjadi tempat perkembang biakan nyamuk. “Untuk sementara kita sudah melakukan beberapa fogging di wilayah Kelam Tengah dan Bintuhan. Kita juga imbau kepada pihak puskesmas untuk terus mensosialisasikan kepada warga untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari DBD,” pungkas Juli Haryanto. (cik)

Sumber: