Sertifikasi Guru Triwulan Kedua Siap Dicairkan

KOTA BINTUHAN - Dana tunjangan sertifikasi guru untuk triwulan kedua tahun 2020 sudah masuk kas daerah (kasda). Dalam waktu dekat pengajuan pencairan sudah dapat dilakukan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kaur. Untuk tahap kedua ini dana yang masuk untuk guru bersertifikasi sebesar Rp 8,1 miliar lebih. Hal ini disampaikan Kabid Anggaran BKD Kaur, Irpilisisman. Menurutnya, BKD sudah menyampaikan hal ini ke Dispendik untuk menindaklanjutinya dengan mengumpulkan berkas persyaratan dari setiap guru penerima sertifikasi. Tanpa persyaratan yang lengkap, maka tunjangan sertifikasi tersebut tidak bisa dicairkan. "Untuk dana sertifikasi guru sudah masuk beberapa hari lalu, dan jumlahnya Rp 8,1 miliar. Kita tinggal menunggu pengajuan dari Dispendik. Jika sudah siap maka dana yang ada akan kita luncurkan," kata Irpilisisman. Sementara itu, Dispendik Kaur juga sudah meminta para guru penerima tunjangan sertifikasi tahap kedua tahun 2020 segera menyampaikan berkas persyaratan ke Dispendik paling lambat 3 Juli 2020. Kalau tidak ada halangan pada pertengahan Juli mendatang dana sertifikasi guru tahap kedua sudah dicairkan. "Dengan masuknya dana sertifikasi guru, saat ini kita mulai melakukan pemberkasan. Jadi guru yang belum menyampaikan syarat pengajuan pencairan untuk segera menyampaikannya. Apalagi dananya sudah ada, awal Juli berapa yang siap akan kita ajukan cepat," ungkap Kepala Dispendik Kaur, Endy Yulizar. Berdasarkan data, untuk penerima tunjangan sertifikasi guru tahap kedua di Kaur sebanyak 720 orang guru. Terdiri dari guru TK/PAUD sebanyak 42 orang guru, SD sebanyak 510 orang, dan SMP sebanyak 147 orang serta pengawas sekolah sebanyak 21 orang. Sampai saat ini baru 10 guru menyampaikan berkas di Dispendik Kaur, serta satu guru SD yang datanya belum valid.(cik)

Sumber: