Disnakertrans Salurkan 200 Paket Sembako
KOTA BINTUHAN – Di tengah wabah Covid-19 yang terjadi saat ini, hampir semua kegiatan perekonomian melemah termasuk di Kaur. Bahkan akibat Covid-19, banyak perusahaan yang terpaksa memberhentikan karyawannya sementara waktu. Termasuk usaha-usaha yang selama ini ramai menjadi sepi dan tidak ada pemasukan. Terkait dengan banyaknya usaha yang tidak jalan saat ini, serta adanya karyawan yang terpaksa dirumahkan karena Covid-19, Selasa (23/6) Pemkab Kaur mendapatkan bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu. Bantuan ini berupa sembako yang diberikan langsung Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu, Imam Saputra kepada Pemkab Kaur yang diwakili Wabup Kaur, Hj. Yulis Suti Sutri didampingi Sekda Kaur Nandar Munadi, Kepala Disnakertrans Kaur, Yunardi dan pejabat lainnya. Bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan ini sebanyak 200 paket sembako yang disalurkan kepada karyawan terkena dampak Covid-19. Dengan total bantuan terdiri dari beras sebanyak 1.000 kg, minyak goreng 200 liter, gula 200 kg dan tepung terigu 200 kg. Bantuan ini rencananya akan segera disalurkan Disnakertrans untuk pengusaha dan karyawan yang terdampak Covid-19. “Untuk bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan ini akan kita salurkan dalam waktu dekat, jumlahnya 200 paket. Saat ini sedang kita rekap nama-namanya dan usaha yang terdampak, seperti usaha organ tunggal, penghias pengantin dan panggung serta lainnya. Banyak karyawan mereka yang tidak bekerja selama wabah Covid-19,” kata Kepala Disnakertrans Kaur, Yuhardi melalui Kabid Tenaga Kerja Alek Supikri. Pemkab Kaur menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut, sehingga sedikit bisa membantu karyawan-karyawan yang selama ini terkena dampak Covid-19. Bantuan ini juga berdasarkan usulan dari Dinas Tenaga Kerja Kaur kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu, karena banyaknya pengangguran akibat Covid-19. Tidak hanya bagi karyawan yang bekerja di perusahaan besar, warga yang bekerja di usaha-usaha kecil menengah juga merasakan dampak Covid-19. “Untuk saat ini kita terus memantau dan mengimbau kepada perusahaan yang ada di Kaur untuk tidak melakukan PHK. Covid-19 ini juga dirasakan semua lapisan masyarakat. Bahkan banyak usaha-usaha di Kaur yang harus tutup karena Covid-19,” jelas Alek.(cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: