HONDA

Waspada Longsor dan Banjir

Waspada Longsor dan Banjir

BENTENG – Curah hujan yang cukup deras di wilayah Benteng dalam beberapa hari terakhir ini, perlu diwaspadai warga. Terutama yang tinggal di wilayah rawan tanah longsor dan banjir. Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Benteng, Samsul Bahri meminta warga untuk sementara waktu menghindari jalur yang melintasi daerah perbukitan. Seperti perbukitan di Kecamatan Merigi Kelindang, Kecamatan Merigi Sakti, hingga tetap waspada saat melintasi kawasan Liku Sembilan Taba Penanjung. “Daerah-daerah ini yang dinilai tetap berisiko terjadi longsor akibat intensitas hujan yang cukup tinggi melanda Kabupaten Benteng. Terdata, akibat hujan deras, ada empat rumah warga Desa Punjung, Kecamatan Merigi Sakti terendam, ,” katanya. Bupati Benteng, Dr. H. Ferry Ramli, SH, MH menjelaskan, menyikapi bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah Benteng, ia sudah menugaskan kepada OPD terkait untuk selalu standby dalam menyikapi bencana ini. Ia mengatakan Pemkab Benteng dan Pemprov selalu bersinergi dalam menghadapi bencana saat ini. “Kita sama Pemprov selalu bersinergi dan memberikan informasi cepat apabila terjadi bencana alam, baik itu terjadi longsor maupun banjir. Terkait adanya banjir, saya berharap OPD yang menangani bencana untuk selalu siaga. Kita juga membutuhkan bantuan dari Pemprov untuk menangani bencana yang terjadi,” ungkapnya. Lanjut Ferry, meskipun Pemkab Benteng memiliki peralatan dan petugas, namun dalam menangani bencana tidak cukup apabila mengunakan peralatan dan petugas yang ada di Benteng saja. Sejumlah ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Benteng rentan bencana longsor. Dia mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati. Masyarakat diminta tidak membuat atau membangun rumah di pinggir sungai yang rentan banjir dan di tebing yang rentan longsor.(jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: