Tahapan Pilkada Dimulai Ikuti Protokol Kesehatan

SELUMA – Agar lancarnya gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang akan digelar 9 Desember mendatang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) tengah melakukan perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Perekrutan itu terhadap masyarakat dengan usia minimal 20 tahun dan maksimal 50 tahun. Jadi KPU Kabupaten Seluma meminta masyarakat segera melakukan perekaman data untuk pencetakan KTP elektronik atau KTP-el menjelang Pilkada 2020. Maka warga yang telah miliki hak politik, bisa menggunakan suaranya dalam Pilkada 2020 mendatang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya warga yang tak bisa menggunakan hak pilihnya. Ketua KPU Seluma, Sarjan Effendi, mengatakan pihaknya akan bentuk petugas pemutakhiran data pemilih. Tujuannya untuk memverifikasi kembali jumlah daftar pemilih tetap (DPT). Dimana pemutakhiran data pemilih ada dua opsi. Yakni tanggal 30 September sampai 7 Oktober atau pada 20 September hingga 27 September mendatang. Ia berharap sebelum pemutakhiran berlangsung seluruh warga sudah mengantongi kartu identitas, sehingga bisa menggunakan hak suaranya nanti. “Sekarang lagi direkrut PPDP-nya. Kita imbau masyarakat segera mengurus ke Disdukcapil Seluma bila belum memiliki kartu identitas,” sampai Sarjan. Diketahui pelaksanaan rekrutmen PPDP terus dilakukan KPU Kabupaten Seluma, dan berkordinasi dengan KPU Provinsi Bengkulu. Diketahui, kemarin (24/6) dimulainya rekrutmen PPDP dilakukan secara virtual di Aula KPU Kabupaten Seluma secara serentak. Ditambahkan Sarjan, pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih mendatang, PPDP akan dibekali perlengkapan dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi untuk melakukan rekrutmen PPDP. Ini bagian sudah di mulainya tahapan pilkada,” jelas Komisioner KPU Kabupaten Seluma, Edi Anzori. Dalam kegiatan tahapan Pilkada, KPU Seluma tetap terapkan Protokol Kesehatan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Maka semua kegiatan yang dilakukan tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan handsanitizer. “Kami tetap terapkan protokol kesehatan dalam pelaksanannya,” demikian Edi.(cup)

Sumber: