HONDA

Swab Kedua, Negatif Covid-19

Swab Kedua, Negatif Covid-19

ARGA MAKMUR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 BU sudah menerima hasil swab kedua pasien Covid-19, Ra (29) yang dirawat di RSUD Arga Makmur. Hasilnya tidak ditemukan lagi virus corona di tubuh pasien. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 BU yang juga Sekda BU Dr. Haryadi, MM, M.Si mengatakan GTPP sudah menerima hasil swab kedua pasien Ra. Hasilnya negatif alias tidak ditemukan lagi virus Covid-19. “Namun pasien belum kita perbolehkan pulang, masih kita lakukan perawatan dan pengawasan,” katanya. Sesuai standar penanganan Covid-19, pasien baru dinyatakan sembuh jika sudah tiga kali dilakukan swab dan hasilnya negatif. Hal ini mengantisipasi terjadinya kesalahan hasil lab atau virus melemah saat diambil swab kedua. “Kita sudah mengambil swab ketiga dan menunggu hasilnya. Jika nanti hasilnya negatif, pasien kita nyatakan sembuh,” ujar Haryadi. Ia menuturkan saat ini kondisi Ra cukup baik. Keluhan sakit tenggorokan yang semula dirasakannya, tidak dirasakan lagi. “Informasi dari tim medis, kondisinya sudah sangat baik. Tidak ada keluhan sakit lagi, termasuk di tenggorokan. Namun sesuai prosedur kita harus melakukan swab sekali lagi. Jika hasilnya negatif baru kita nyatakan sembuh,” jelasnya. PDP Meninggal Ep (82) warga Bengkulu Utara (BU) meninggal di RSUD M Yunus Bengkulu Rabu (24/6). Ep berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Ep dirawat dengan keluhan demam, nyeri perut, diare dengan penyakit bawaan darah tinggi. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) BU yang juga Kadis Kesehatan BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes menerangkan Pemkab BU akan berkoordinasi dengan GTPP Provinsi Bengkulu. Pasalnya pasien tersebut bukan berstatus rujukan atau tidak sempat dirawat di RSUD Arga Makmur. “Kita akan berkoordinasi terkait data pasien,” kata Samsul. GTPP BU juga akan menunggu hasil swab pasien yang meninggal tersebut. Informasi terakhir, Ep sudah dilakukan diambil sampel swab namun sebelum hasil swab keluar, Ep sudah lebih dulu meninggal dunia. “Kita menunggu hasil swab dari Pemprov, karena masih berstatus PDP, belum sebagai pasien Covid-19,” katanya. Jika nantinya hasil swab menyatakan positif Covid-19, GTPP BU baru akan melakukan pengambilan rapid test pada warga yang melakukan kontak erat dengan pasien. Termasuk mengambil sampel swab pada keluarga dekat pasien. “Jadi kita menunggu dulu hasil swab. Jika positif Covid-19 baru akan kita lakukan tracking terkait kontak erat pasien. Namun kita berharap swabnya negatif,” pungkas Samsul.(qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: