HONDA

Desa Paku Haji Terancam Terisolir

Desa Paku Haji Terancam Terisolir

BENTENG – Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terancam terisolir. Derasnya arus sungai Lemau di desa tersebut, membuat akses jalan menuju pemukiman warga amblas. Badan jalan yang tersisa hanya 1,5 meter lagi. Jika, benar-benar putus, maka transportasi dari dan menuju ke desa ini juga akan terhambat. Kepala Desa (Kades) Paku Haji, Asri Junianto menjelaskan, dia sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kontraktor atau pihak ketiga yang bekerjasama dengan PLTA Musi, untuk melakukan perbaikan. Perbaikan jalan yang amblas di Desa Paku Haji ini menjadi tanggung jawab dari PLTA Musi. Sehingga semua pendanaan untuk melakukan perbaikan jalan tersebut dari PLTA Musi. “Perbaikan jalan ini bukan menjadi tanggung jawab Pemkab Benteng, karena memang status lahan yang dilewati oleh sungai sudah punya PLTA Musi. Karena sudah ada pembebasan pada tahun 2005 atau 2006. Namun memang jalan yang ada di desa kita ini milik Pemkab dan perbaikan jalan ini PLTA Musi sudah siap,” ungkapnya. Dia menambahkan, untuk memperbaiki jalan yang amblas pihak kontraktor sudah melakukan survei ke lokasi. Untuk mengerjakan perbaikan jalan itu, masih melihat debit air sungai terlebih dahulu. Apabila debit air masih deras, maka belum bisa dikerjakan. “Nantinya untuk memberi pembatas antara sungai dan jalan pihak kontraktor akan meletakkan baju kambing atau batu gajah. Sebab kalau beronjong menurut informasi dari pihak kontraktor tidak akan sanggup lagi untuk menahan arus air sungai yang sangat deras,” jelasnya. Jalan yang akan diperbaiki ini, panjangnya mencapai 90 meter-100 meter. Sedangkan lebar jalan mencapai 6 meter. Jalan ini memang kerap amblas diterjang arus sungai. Di tempat berbeda, Camat Pondok Kubang, Zainal Abidin, S.IP mengungkapkan, kalau dirinya sangat prihatin dengan kondisi jalan yang berada di Desa Paku Haji. Saat melakukan koordinasi dengan Kades, PLTA Musi memang sudah menunjuk kontraktor untuk memperbaiki jalan yang amblas tersebut. “Saya berharap kepada pihak kontraktor untuk secepat mungkin melakukan perbaikan terhadap jalan yang amblas tersebut. Karena apabila jalan tersebut sudah putus, maka dapat dipastikan jalan menuju ke Desa Paku Haji akan terisolir. Karena tidak lagi jalan menuju desa tersebut kecuali menuju jalan tersebut. Jadi saya berharap betul dalam singkat ini untuk mengerjakan jalan tersebut,” tutup Zainal. Untuk diketahui, jajaran Polsek Talang Empat telah memasang garis polisi di sepanjang jalan yang amblas. Semua ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan.(jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: