Polda Awasi Pengadaan Masker di Bengkulu Selatan

BENGKULU – Pengadaan masker di masa pandemi Covid-19 di BPBD Bengkulu Selatan senilai Rp 1,13 miliar menuai permasalahan, lantaran dinilai terlalu besar. Hal ini menjadi temuan saat hearing di DPRD Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu.

Atas hal itu, Polda Bengkulu saat ditanyakan perihal pengadaan tersebut mengaku sudah mendapatkan informasi berkenaan dengan pengadaan itu. Bahkan, Polda akan melakukan pengawasan untuk mengetahui apakah dalam pelaksanaan pengadaan sebanyak 130 ribu lembar masker tersebut bertentangan dengan aturan hukum atau tidak.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol. Sudarno, S.Sos, MH mengatakan, aparat penegak hukum di masa pandemi Covid-19 ini memang melakukan pengawasan khusus. “Kita polri bersama satuan lain seperti kejaksaan, KPK melakukan pengawasan khusus berkenaan dengan anggaran Covid. Seperti yang masalah masker itu dalam pengawasan kita. Itu di sana ada Polres, tapi itu masuk dalam pengawasan kita, sudah kita awasi itu,” ujar Kabid Humas saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (1/7) siang.

Seperti diketahui, pengadaan masker tersebut direncanakan dibagikan per desa di Kabupaten Bengkulu Selatan. Akan tetapi, dari hasil temuan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Bengkulu Selatan di lapangan masih ada beberapa desa yang tidak mendapatkan pembagian masker tersebut. (zie)

Sumber: