Mukomuko Bakal Diterapkan 2 Metode Belajar
MUKOMUKO – Dua metode kegiatan belajar mengajar (KBM) bakal diterapkan di Mukomuko khususnya tahun ajaran baru mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, Drs. H. Ruslan, M.Pd. Penerapan dua metode itu, dikarenakan sekarang masih dihadapi dengan pandemi Covid-19. Metode dimaksud, KBM dengan memanfaatkan teknologi dalam jaringan (Daring) dan metode luar jaringan (Luring). Metode Daring bisa diikuti siswa yang memiliki smarphone dan terkoneksi dengan jaringan internet yang baik. Sedangkan metode Luring diikuti oleh siswa yang tidak memiliki smarphone atau di wilayahnya tidak memiliki akses jaringan internet yang baik. “Kedua metode ini kita terapkan, lantaran tidak semua siswa atau orang tua memiliki smartphone. Kalaupun ada smartphone, jika tidak terakses dengan internet, maka metode Daring tidak dapat kita jalankan. Makanya untuk yang tidak ada smartphone, kita sarankan terhadap siswa mengikuti metode Luring,” jelas Ruslan. Caranya, siswa atau orang tua datang ke sekolah mengambil lembar mata pelajaran yang akan diberikan oleh dewan guru. Sedangkan di metode Daring, mata pelajaran yang akan diberikan guru langsung dikirim ke smartphone siswa. “Jadi orangtua atau siswa bisa pilih sesuai dengan dukungan yang tersedia,” papar Ruslan. Penerapan dua metode itu, tambah Ruslan, berlaku untuk murid sekolah dasar (SD) maupun siswa sekolah menengah pertama (SMP). Dasar sekolah melaksanakan itu sudah terkonsep dalam Surat Edaran Disdikbud Mukomuko yang sudah disebar ke sekolah-sekolah sejak kemarin (1/7). “Surat Edaran ke sekolah terkait metode belajar ini sudah kita kirim. Artinya mulai tanggal 13 Juli 2020 nanti sekolah sudah menerapkan dua metode belajar bagi siswa selama pandemi Covid-19,” jelasnya. Jika pandemi Covid terus berkepanjangan maka kedua metode ini tetap di jalankan. Kecuali jika ada surat edaran dari pemerintah pusat yang membolehkan siswa kembali masuk sekolah seperti kegiatam KBM biasanya. “Kami ini sifatnya hanya menunggu petunjuk saja dari pemerintah. Kalau pemerintah menginstruksikan siswa kembali masuk sekolah, akan kita ikuti,” demikian Ruslan.(hue)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: