Bumdes Terbakar, Sudah Lima Saksi Diperiksa Polisi
SELUMA - Kebakaran satu unit bangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Talang Panjang Kecamatan Ilir Talo Senin (29/6) lalu, masih menjadi misteri. Karena kebakaran itu terjadi pasca terjadi kericuhan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD. Tapi dalam peristiwa kebakaran gedung BUMDes itu tak ada korban jiwa. Tapi mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sampai kemarin belum tahu penyebab kebakaran. Tetapi Polsek Tala terus melakukan penyelidikan. Kebakaran tersebut diduga dilakukan oleh oknum nakal yang tak bertanggung jawab. Kapolres Seluma, AKBP. Swittanto Prasetyo, S.IK melalui Kapolsek Talo, Iptu. Sodri, S.Sos, MM, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kebakaran gedung BUMDes tersebut. Beberapa dugaan sedang ditindaklanjuti. Apakah sengaja dibakar oleh orang tak dikenal (OTD), konsleting listrik maupun yang lainnya. Tapi kapolsek belum bisa memastikan, karena saat ini masih dalam proses lebih lanjut. Pihaknya belum ingin mengambil kesimpulan, karena masih kekurangan alat bukti. “Masih kita dalami. Memang ada beberapa dugaan, tapi belum bisa kita pastikan, karena masih dalam penyelidikan,” jelas kapolsek. Lebih lanjut dijelaskan sudah ada beberapa saksi yang telah dimintai keterangannya. Saksi-saksi itu mulai dari saksi mata kejadian, perangkat desa yang yang lainnya. Pihaknya terus melakukan pemanggilan dan memintai keterangan sejumlah saksi selama beberapa hari kedepan. Tujuannya untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut yang masih menjadi tanda tanya. ‘’Sudah ada sekitar 5 orang saksi yang kita panggil dan kita mintai keterangan. Akan terus kita selidiki hingga kasus ini tuntas,” tegas kapolsek. Bangunan BUMDes Desa Talang Panjang Kecamatan Ilir Talo ini terbakar Senin (29/6) dinihari sekira pukul 02.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tetapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kronologis kejadian bermula ketika Hendra (20), warga desa setempat hendak pergi ke warung ingin belanja. Sesampai di warung ternyata warungnya sudah tutup. Saat ingin pulang ia melihat kepulan asap keluar dari gedung BUMDes. Karena panik kemudian ia berlari ke tempat rombongan yang kebetulan sedang begadang untuk memberi tahu jika gedung BUMDes kebakaran. Kemudian mereka langsung menuju TKP dan berteriak minta bantuan warga. Setelah itu warga datang dan turut membantu padamkan api.(cup)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: