HONDA

Gaji 13 Belum Bisa Dipastikan

Gaji 13 Belum Bisa Dipastikan

BENGKULU – Memasuki Juli, Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang mekanisme pembayaran gaji 13 belum juga turun. Sehingga meskipun gaji 13 bagi ASN dan honorer di lingkungan Pemprov sudah dianggarkan, namun Pemprov Bengkulu belum bisa memastikan pembayaran.

“PP maupun PMK itu belum ada. Jadi belum bisa kita bayarkan meskipun sekarang sudah bulan Juli. Kita juga maunya cepat, tapi tadi tanpa PP itu tidak bisa dibarkan,” ujar Asisten 3 Setdaprov Gotri Suyanto.

Pemprov Bengkulu sudah mengalokasikan anggaran untuk Gaji 13 bagi ASN dan honorer di lingkungan Pemprov Bengkulu lebih dari Rp 50 miliar. Mengingat alokasi untuk pembayaran gaji 13 ini sudah dianggarkan sebelum ada pandemi Corona Virus Disease Tahaun 2019 (Covid-19), dan tidak terkena refocusing untuk penanganan Covid-19.

“Anggarannya sudah siap, tapi masih menunggu PP dan PMK. PP turun langsung kita proses untuk pembayaran gaji 13 ini,” sambung Gotri.

Sebelumnya anggaran untuk pembayaran THR bagi ASN dan THL di lingkungan Provinsi Bengkulu disiapkan Rp 52,8 miliar, yaitu Rp 43,3 miliar untuk pembayaran THR sekitar 11 ribu ASN termasuk guru, dan Rp 7,5 untuk sekitar 4 ribu lebih THL atau honorer termasuk GTT dan PTT di sekolah di bawah naungan Pemprov Bengkulu. THR yang diterima, yaitu sebesar gaji pokok dan tunjangan mengikat lainnya, tanpa tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

“Berapa besaran gaji 13 yang akan diterima ASN itu biasanya diatur dalam PP dan PMK. Karena itu kita belum tahu apakah sama dengan THR atau ada perbedaan karena ditengah pandemic covid ini,” demikian Gotri. (key)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: