HONDA

Istri, Ibu dan Keponakan Ikut Tertular Covid-19

Istri, Ibu dan Keponakan  Ikut Tertular Covid-19

KEPAHIANG – Baru 1 hari menjadi zona hijau penyebaran wabah corona virusdisease tahun 19 (Covid-19), Kabupaten Kepahiang kembali zona merah. Ini setelah hasil swab tes yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, ditemukan ada tiga orang warga Kabupaten Kepahiang positif terpapar Covid-19. Ketiganya merupakan keluarga dari pasien 05 Covid-19 Kabupaten Kepahiang yang meninggal dunia beberapa hari lalu, setelah menjalani perawatan intensif di RSMY Bengkulu.  Tiga pasien baru ini, diidentitaskan sebagai pasien 06, 07 dan 08. Yakni seorang perempuan berusia 42 tahun yang merupakan istri dari pasien 05. Kemudian pasien berjenis kelamin perempuan berusia 58 tahun yang merupakan ibu dari pasien 05. Terakhir pria berusia 26 tahun yang merupakan keponakan dari pasien 05. Ketiga pasien tersebut didapati dari hasil tracing yang dilakukan Dinkes Kabupaten Kepahiang pascapasien 05 dinyatan positif Covid-19. Dari hasil tracing, ketiganya diketahui pernah kontak langsung dengan pasien 05, saat si pasien tengah dalam masa perawatan medis. “Dari hasil tracing, kita kemudian lakukan rapid test. Hasil rapid test ketiganya dinyatakan reaktif. Kemudian kita lanjutkan dengan pengambilan sampel swab, dan hasil dari laboratorium di Bengkulu pun menyatakan ketiganya positif Covid-19,” terang Kepala Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Kes. Dijelaskaan Tajri, untuk pasien 06 dan 07 diduga terpapar saat merawat pasien ketika sedang menjalani perawatan medis di RSMY. Sementara pasien 08 diduga terpapar saat membesuk pasien 05 di RSMY beberapa waktu lalu sebelum pasien meninggal dunia. “Saat ini kita sedang melakukan tracing mengenai riwayat kontak dan interaksi ketiga pasien ini. Tracing ini dilakukan guna mempersempit ruang penyebaran wabah Covid-19. Tentunya kita berharap setelah ini tidak ada lagi warga Kepahiang yang terinfeksi Covid-19. Untuk itulah kita tidak pernah bosan mengimbau kepada seluruh warga agar selalu mengikuti protokol kesehatan dalam aktivitasnya,” ungkap Tajri. Diberitakan sebelumnya, Pasien 05 Covid-19 Kabupaten Kepahiang yang meninggal lantaran Covid-19 beberapa waktu lalu, kesehariannya berprofesi sebagai pedagang sayur yang setiap hari berjualan dari Kepahiang ke Pasar Panorama Kota Bengkulu. Diduga pasien ini terpapar Covid-19 dari cluster Pasar Panorama. Sementara untuk pasien 06 dan 08 merupakan warga Kecamatan Kabawetan. Dan pasien 07 merupakan warga Kecamatan Seberang Musi. Saat ini Dinkes Kepahiang masih melakukan tracing selain di dua kecamatan tersebut, juga di beberapa lokasi lain yang kerap menjadi wilayah interaksi ketiga pasien ini. (sly)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: