Dewan Minta Kontainer Sampah Taman Santoso Dipindahkan
KEPAHIANG – Banyak keluhan masyarakat akan keberadaan 2 unit kontainer sampah di Taman Santoso Pasar Kepahiang yang tidak dikelola dengan baik. Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan, SP langsung merespon keluhana ini, turun tangan mengecek kondisi yang sebenarnya. Didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang Mukhtar Yatib, S.Pd, Windra meminta agar kontainer sampah tersebut segera dipindahkan. Hal ini lantaran letak dua unit kontainer di tengah permukiman padat penduduk, sehingga bau sampah sangat mengganggu aktivitas warga sekitar. Ditambah lagi pengelolaan yang minim, sehingga sampah-sampah tersebut terkadang berserakan di sekitar kontainer. “Dari hasil pengecekan ini kita minta DLH memindahkan 2 unit kontainer sampah ke belakang terminal Kepahiang. Disana nanti kita juga minta agar dibuatkan bangunan berupa gudang sampah, agar masyarakat bisa membuang sampah di dalam gudang tersebut. Sehingga sampahnya tidak berserakan dan baunya tidak tersebar kemana-mana,” ujar Windra. Windra berharap DLH Kepahiang segera berkomunikasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, mengenai rencana pembangunan gudang sampah. “Dengan adanya gudang ini, pengelolaan sampah bisa lebih rapi. Harapan kita semua, Kabupaten Kepahiang ini bisa menjadi Kota Terindah di Provinsi Bengkulu yang salah satu syaratnya harus bersih dari sampah,” ujarnya. Sementara Kepala DLH Kabupaten Kepahiang Mukhtar Yatib, S.Pd mengakui bahwa lokasi 2 unit kontainer sampah tersebut sangat tidak strategis. Ia akan segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang salah satunya adalah gudang sampah di Terminal Kepahiang. “Dewan berharap dalam bulan ini semua harus tuntas, dan kita akan berupayan menyelesaikannya dengan segera. Karena ini juga salah satu langkah kita Kabupaten Kepahiang untuk bisa masuk dalam nominasi peraih Piala Adipura. Karena 40 persen penilaian Adipura adalah terkait pengelolaan sampah, dalam hal ini keberadaan TPA dan TPST-nya,” demikian Mukhtar.(sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: