Dua Saudara Maling Duit, Modus Beli Beras, Mau Kabur Motor Mogok, Dihajar Massa
BENGKULU – Mengaku terlebit kesulitan ekonomi, dua saudara kandung, CA (21) dan adiknya, Bendol (13)—bukan nama sebenarnya, warga Kelurahan Sawah Lebar, nekat mencuri uang di salah satu warung Kelurahan Padang Serai. Apes, aksi keduanya kepergok pemilik warung. Tidak hanya menjadi bulan-bulanan warga, kedua saudara ini pun akhirnya dibawa ke Polsek Kampung Melayu.
Peristiwa ini terjadi Minggu (5/7) sekitar pukul 13.00 WIB, di warung manisan milik Basir (53) warga Jalan Sukamaju Kelurahan Padang Serai. Data terhimpun Rakyat Bengkulu, keduanya awalnya datang ke warung Basir dengan berpura-pura ingin membeli beras. Saat pemilik warung tengah melayani CA, Bendol pun langsung mendekati laci penyimpanan uang.
Dalam waktu singkat, Bendol berhasil mengambil uang di dalam laci yang jumlah mencapai Rp 1,3 juta. Apesnya, saat uang sudah di tangan, tiba-tiba aksi Bendol kepergok oleh pemilik warung. Seketika Basir meminta remaja ini untuk mengembalikan uang yang sudah diambil tersebut, sembari memegang tangan Bendol.
Namun CA tak tinggal diam, ia pun membantu adiknya agar terlepas dari pegangan Basir. Usaha itu berhasil, keduanya bergegas menuju ke sepeda motor mereka. Namun lagi-lagi keduanya bernasib sial, sepeda motor yang dikendarai susah menyala. Sementara korban terus berteriak minta pertolongan warga.
Alhasil warga pun berdatangan dan berhasil menangkap kedua saudara ini. Tak ayal, beberapa pukulan tangan kosong pun mendarat di tubuh kedua tersangka. “Saya percaya saja saat keduanya ingin beli beras. Kalau uang yang diambilnya Rp 1,3 Juta tapi berhasil saya gagalkan,” jelas Basir.
Untuk menghindari amukan massa yang lebih banyak lagi, keduanya pun langsung dibawa ke Polsek Kampung Melayu. Sementara itu, di hadapan penyidik, kedua saudara tersebut mengaku baru sekali beraksi. “Niatnya hanya untuk beli beras, setelah di warung baru ada niat untuk maling duit,” kata CA.
Rencana uang itu nanti akan diserahkan ke orangtuanya untuk membeli kebutuhan kehidupan sehari-hari. “Saya menyesal, dan saya terpaksa melakukannya,” sesalnya.
Kapolres Bengkulu, AKBP. Pahala Simanjuntak, S.IK melalui Kapolsek Kampung Melayu, AKP. Dody Cahyadi Siagian didampingi Kanit Reskrim Ipda Hengki Kurniawan mengatakan, kedua tersangka saat ini masih diperiksa.
“Keduanya diserahkan oleh warga, karena tertangkap tangan mencuri. Keduanya merupakan dua saudara,” katanya. (wij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: