HONDA

Hujan Meningkat, Waspada Banjir

Hujan Meningkat, Waspada Banjir

PELABAI – Curah hujan yang belakangan ini kembali meningkat di wilayah Lebong, berpotensi memicu bencana. Baik longsor maupun banjir. Warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai, yakni Sungai Ketahun, Sungai Kotok dan Sungai Uram diimbau tetap siaga. “Biasanya kalau turun hujan berhari-hari, volume air di tiga sungai itu meningkat drastis sehingga dapat memicu banjir,’’ ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si. Diakuinya, BPBD tetap menyiagakan petugas memantau kondisi sungai yang ada di Lebong. Termasuk memantau jalur lintas Lebong-Bengkulu Utara dan Rimbo Pengadang-Topos. Khususnya jalur Lebong-Rejang Lebong yang rawan bencana longsor. ‘’Jika sedang hujan deras, kami harap masyarakat yang melintas di jalur Lebong Selatan-Rimbo Pengadang meningkatkan kewaspadaan,’’ papar Fakhrurrozi. Di sisi lain, ia mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan sungai. Jangan sampai ada masyarakat yang membuang sampah ke sungai agar aliran sungai tidak tersumbat. Diharapnya seluruh perangkat kecamatan, kelurahan dan desa proaktif sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Drainase yang ada di lingkungan tempat tinggal masyarakat juga harus dibersihkan supaya tidak ada saluran yang tersumbat,” tukas Fakhrurrozi. Sementara Bupati Lebong, H. Rosjonsyah mengingatkan masyarakat tidak menggunduli hutan. Sejumlah bencana yang terjadi di Lebong, diyakininya tidak lepas dari aktivitas penebangan hutan. Baik pembukaan lahan kebun oleh warga maupun kesengajaan oknum pelaku illegal logging. ‘’Bagaimana air hujan dapat terserap dengan baik kalau hutan yang ada di sekeliling Lebong digunduli,’’ tandas Bupati. (sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: