Kebakaran Diduga Korsleting Listrik

ULU MANNA - Kantor Desa Merambung, Kecamatan Ulu Manna ludes dilalap si jago merah pada Selasa (7/7) dini hari pukul 02.30 WIB. Polisi menduga sumber api berasal dari kosleting arus pendek listrik. Akibat insiden ini, seluruh dokumen dan fasilitas kantor desa tak ada yang bisa diselamatkan. Saat kejadian kondisi kantor dalam keadaan kosong dan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Kepala Desa Merambung, Hamdani mengatakan dari keterangan warga sekitar kantor, api pertama kali terlihat dari ruang belakang kantor desa. Ia menduga adanya korsleting arus pendek listrik. ”Dari keterangan warga saya memang saat sebelum terbakar, api berasal dari belakang kantor. Setelah itu api semakin membesar dang menghanguskan seisi kantor,” terangnya. Ditambah lagi jarak kantor desa yang jauh dan kondisi sepi, sehingga api dengan cepat melahap seluruh bangunan beserta isi kantor. Akibatnya Desa Merambung harus merugi senilai Rp 180 juta. Kapolres BS AKBP. Deddy Nata, S.IK melalui Kasat Reskrim  AKP. Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK saat dikonfirmasi menjelaskan dari laporan Tim Inafis saat melakukan olah TKP, diketahui ada beberapa sambungan listrik yang cukup banyak di dalam kantor. “Dugaan sementara dari hasil olah TKP, ada temuan kabel-kabel listrik dan untuk sementara diduga penyebabnya karena  korsleting listrik,” jelas Rahmat. Terpisah, Kapolsek Pino, Iptu. Saryono memastikan akan terus melakukan penyelidikan terkait insiden ini, meski ada dugaan korsleting arus pendek. “Harus jelas, kita akan tetap lidik. Kalau ada yang dicurigai nanti maka akan diperiksa. Masyarakat juga jangan takut melapor apabila ada yang janggal dalam kebakaran itu,” ujarnya.(tek)

Sumber: