HONDA

Waspada Warga Buang Sampah Sembarangan

Waspada Warga Buang  Sampah Sembarangan

LEBONG UTARA - Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang meniadakan kegiatan pengangkutan sampah dampak pemotongan anggaran untuk Covid-19, sangat berpotensi menimbulkan masalah. Salah satunya bisa memicu banjir karena belakangan ini semakin banyak warga yang buang sampah ke aliran air. Baik siring lingkungan maupung sungai. ''Kalau bisa TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah, red) mengkaji lagi soal pemotongan anggaran pengangkutan sampah itu. Intinya jangan sampai Lebong ini nanti dipenuhi sampah karena sampahnya tidak diangkut,'' kata Anggota DPRD Kabupaten Lebong, Mahdi. Selama ini warga takut buang sampah di aliran air karena perangkat kecamatan dan kelurahan memang selalu mengimbau agar sampah dikumpulkan di bak penampungan sementara. Selanjutnya sampah itu akan diangkut oleh petugas DLH ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Namun sejak tidak dilakukan pengangkutan, bak penampungan sementara dipenuhi sampah yang sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar. ''Yang pasti untuk masalah sampah ini saya pikir tidak bisa dibiarkan berlarut karena bisa memicu masalah besar. Kalau aliran siring dan sungai tersumbat oleh sampah, apa nantinya tidak memicu banjir yang lebih besar karena Lebong ini termasuk daerah yang langganan banjir setiap curah hujan meningkat,'' ujar Mahdi. Sementara Kepala DLH Kabupaten Lebong, Zamhari Bahrun, SH, MH mengaku sudah menyampaikan permohonan perihal pengembalian anggaran rutin DLH ke TAPD. Khususnya untuk operasional pengangkutan sampah. Soalnya terhitung 1 Juli sudah tidak ada anggaran lagi untuk pengangkutan sampah. Namun belum ads tindak lanjutnya sehingga kegiatan pengangkutan sampah dihentikan dahulu. (sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: