HONDA

Dua Desa Dapat Bantuan dari Perpusnas

Dua Desa Dapat Bantuan dari Perpusnas

KOTA MANNA – Dari lima desa yang diusulkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) untuk mendapatkan bantuan alat kelengkapan perpustakaan desa, hanya dua desa yang diakomodir perpustakaan nasional (Perpusnas). Dua desa tersebut yakni Desa Tanjung Eran Kecamatan Pino dan Desa Lubuk Sirih Ulu Kecamatan Manna. Bantuan yang akan diterima oleh dua desa yakni masing-masing desa menerima empat unit compter lengkap, speaker, buku dan rak buku. Kepala Dinas Perpustakaan BS, Hj. Srigusti Sabana, SH, mengatakan bantuan tersebut akan diterima masing-masing desa diperkirakan bulan September mendatang. Kepastian ini didapatnya setelah dirinya menemui langsung pihak Perpusnas beberapa waktu lalu. Untuk tahun 2020, lanjut Srigusti, Kabupaten BS hanya dua desa yang diakomodir meneriman bantuan Perpusnas. Sebab dengan adanya pandemi Covid-19, membuat dari lima desa yang diusulkan, hanya dua desa yang bisa dibantu. Dipilihnya dua desa tersebut, lantaran dua desa ini paling memenuhi kriteria dari lima desa yang diusulkan. Kriteria tersebut, jaringan internet desa yang baik dan aktif. Bahkan web desa sangat mendukung. ‘’Bulan September ini juga bantuan langsung diterima oleh desa. Jadi tinggal menunggu saja. Saya sudah berkoordinasi langsung dengan pihak Perpusnas minggu lalu,” terang Sirgusti. Dengan adanya bantuan perlengkapan perpustakaan desa, maka Perpustakaan Daerah BS mengharapkan  desa yang terima bantuan dapat memaksimalkannya. Juga melalui perpustakaan desa yang aktif dapat memberdayakan masyarakat dengan ekonomi kreatif. “Harapannya pihak desa dapat memaksimalkannya. Nanti kalau memang memungkinkan desa bisa mengikuti lomba tingkat nasional, dengan pemberdayaan perpustakaan desa melalui masyarakat desanya,” ujar Srigusti. Sementara itu pihak Desa Tanjung Eran dan Lubuk Sirih Ulu berjanji akan meningkatkan pengelolaan perpustakaan desa dengan bantuan sarana yang baru. “Yang pasti peningkatan belajar di desa akan lebih maksimal dari buku-buku di perpustakaan. Juga adanaya latihan-latihan nantinya,” jelas Sekdes Lubuk Sirih Ulu, Dendi Mei Saputra.(tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: