Keluhkan Jembatan Rusak

AIR DIKIT – Masyarakat mengeluhkan kondisi jembatan penghubung Desa Pondok Lunang dengan Desa Sari Makmur, Kecamatan Air Dikit. Jembatan tersebut kondisi saat ini sudah rusak berat. Terutama di bagian lantai papan sudah banyak yang pecah dan lapuk. Lantai jembatan menjadi tidak rata, menyebabkan potensi membahayakan bagi pengendara yang melintas. Terutama untuk sepeda motor. Kades Pondok Lunang, Burhan Dahri mengatakan, keberadaan jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Karena menjadi jalur transportasi dan jalur ekonomi khususnya masyarakat Desa Sari Makmur dan Desa Pondok Lunang. Sudah kami usulkan untuk dilakukan perbaikan ke Pemkab Mukomuko,” katanya. Dijelaskan Burhan, saat usulan disampaikan, Pemkab Mukomuko berjanji akan merehab jembatan tersebut. Namun sampai kini kondisi jembatan masih memprihatinkan. “Masyarakat sangat berharap pemkab dapat merealisasikannya agar kondisi jembatan layak digunakan,” harapnya. Burhan berharap jembatan di desanya itu dapat diperbaiki tahun ini. Masyarakat dua desa selama ini memperbaiki jembatan tersebut secara swadaya dan sekarang kembali rusak. Baik itu lantai jembatan maupun kerangka besinya. “Kalau selama ini tidak diatasi secara swadaya, tentu jembatan itu sudah rusak jauh lebih parah dari kondisi sekarang,” tandasnya. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko, Budiarto mengakui adanya proposal permohonan pengajuan perbaikan jalan dan jembatan penghubung dua desa tersebut. Akan tetapi, perbaikan jembatan maupun jalan melalui tahapan survei. “Banyak sekali proposal yang masuk untuk perbaikan jalan dan jembatan. Kita lakukan survei dan kita prioritaskan yang rusak berat karena menyesuaikan dengan anggaran yang terbatas,” beber Budi. Ia menyebutkan Dinas PUPR sudah banyak merealisasikan permintaan masyarakat. Diantaranya, perbaikan jembatan Sungai Aur dan Sungai Mbuai yang rusak parah. Kemudian Jembatan SP10 di Kecamatan XIV Koto juga sudah diperbaiki. “Bagi jembatan maupun jalan yang belum direhab. Mudah-mudahan ke depan dapat terealisasi,” ujarnya.(hue)

Sumber: