HONDA

Masker Gratis Lamban, Bupati Semprot Dinkes

Masker Gratis Lamban, Bupati Semprot Dinkes

PELABAI - Lambannya pembagian masker gratis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong kepada masyarakat, tidak hanya menyulut kesal warga. Ternyata juga mengundang amarah Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong. ''Apa lagi alasannya masker tidak juga sampai,'' semprot Bupati kepada Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si. Dimintanya, Dinkes bergerak cepat merealisasikan 100 ribu masker gratis ke masyarakat. Jika memang menemui kendala, seharusnya Dinkes koordinasi ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Masker gratis itu seharusnya sudah dibagikan sebelum Pemkab Lebong menerapkan new normal. ''Kalau memang tidak sanggup, ya jujur jangan selalu beralasan lagi dipesan,'' tukas Bupati. Ditegaskannya, pembagian masker ke masyarakat itu sangat penting karena berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan di tengah kebijakan new normal. Setiap masyarakat diwajibkan mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. Bagi masyarakat yang melanggar, tentunya akan ada sanksi yang diterapkan. ''Tetapi sanksi itu baru akan diterapkan kalau sosialisasinya sudah maksimal yang salah satunya adalah pembagian masker gratis,'' tegas Bupati. Menjawab pertanyaan Bupati, Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman, S.KM, M.Si mengaku masker masih dalam proses pembuatan. Dinkes sudah memesan barangnya kepada pihak penyedia di Jakarta dengan harga Rp 5 ribu per lembar. Karena keterbatasan anggaran, pemesanan dilakukan bertahap. ''Kami baru pesan barangnya lima puluh ribu pieces dengan dana Rp 250 juta,'' jelas Rachman.(sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: