Hapus Saja Inspektorat dari OPD
LEBONG UTARA - Sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong yang terkesan dingin atas kasus penyiraman cabai yang menyeret tiga pejabat Pemkab Lebong, dikritisi warga. Terlebih penyiraman cabai kuah kemplang yang dilakukan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Emi Wati, SE, M.Ak itu disebut-sebut karena perselingkuhan yang juga melibatkan 2 pejabat di Pemkab Lebong. ''Kalau memang Inspektorat tidak berani menindaklanjuti kasus ini karena notabene pejabat yang bermasalah itu keluarga orang nomor satu di Lebong, copot saja kepalanya. Atau bubarkan saja sekalian Inspektorat itu dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah Lebong,'' kata Bambang, salah satu tokoh pemuda Lebong. Bukan tanpa alasan, pentingnya permasalahan itu ditindaklanjuti oleh Pemkab Lebong karena menyangkut etika pejabat dan disiplin PNS. Jika benar pangkal masalah karena suami Emi selingkuh, sudah sepantasnya suaminya yang juga menjabat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lebong ditindak tegas. Termasuk Ria Puspita, S.IP, korban penyiraman air cabai sekaligus perempuan yang diduga pasangan selingkuh suami Emi juga harus diproses. ''Apa kira-kira alasan Inspektorat belum juga menindaklanjuti permasalahan ini. Terlepas kasus ini tengah ditangani penyidik Polres Lebong. Seharusnya untuk pelanggaran disiplin PNS tetap diproses oleh Inspektorat,'' papar Bambang. Senada disampaikan tokoh masyarakat Lebong, Rozy Antoni yang menilai Inspektorat Lebong tidak punya taji. Tidak hanya untuk kasus ini saja. Sejumlah kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum PNS di lingkungan Pemkab Lebong juga tidak pernah diproses tegas. Salah satunya soal pungutan uang rapid test yang dilakukan petugas laboratorium RSUD Lebong kepada warga Lebong Selatan. ''Kalau sanksi yang diberikan selalu teguran lisan dengan alasan pembinaan, tidak akan jera pelanggarnya. Kalau masalah ini dibiarkan berlarut, bisa-bisa nanti warga demo ke Pemkab Lebong minta Inspektorat dibubarkan saja,'' tandas Rozy.(sca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: