Nikmati Sensasi Dendeng Pucuk Ubi

BENGKULU - Kreativitas para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), terus berkembang. Seiring berjalannya waktu di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak produk UKM yang memiliki keunikan, khususnya dalam bidang kuliner. Yunita Lia, warga Jalan Kapuas 5 Kelurahan Lingkar Barat salah satunya.

Biasanya, dendeng lebih dikenal terbuat dengan daging sapi ditaburi potongan cabai merah yang tentu menggugah selera. Namun Nita—sapaan akrabnya mencoba membuat dendeng dengan bahan dasar daun singkong atau lebih dikenal dengan sebutan daun pucuk ubi. Tentu saja hal ini cukup unik.

Dikatakan Nita, usaha pembuatan dendeng pucuk ubi itu belum lama digelutinya. Kendati demikian, respon pasar pun cukup memuaskan. Hampir setiap hari, ia mampu menjual sedikitnya 50 cup. Pembelinya pun tidak hanya dari Kota Bengkulu saja, ada juga dari Jambi, Mukomuko, Seluma, Curup, Kepahiang dan lainnya.

“Kami juga melayani pengiriman ke provinsi tetangga, dan dendeng pucuk ubi ini kami produksi setiap hari. Bahannya murni dari daun pucuk ubi tanpa ada campuran daging, tapi tetap seperti ada rasa-rasa dagingnya,” jelasnya.

Harganya pun sangat cukup murah untuk ukuran kantong. Hanya Rp 10.000 /cup (200 gram). Selain sangat gurih dimakan dengan nasi putih hangat, dendeng pucuk ubi ini juga bisa dijadikan cemilan. Bagi yang ingin mencoba, bisa langsung menghubungi 083177202224 atau kunjung Instagram di Cq-foodie. (fiz)

Sumber: