Warga Tidak Pakai Masker, Ditindak
KOTA MANNA - Memasuki masa transisi New Normal, Pemkab Bengkulu Selatan (BS) bersama TNI dan Polri menggelar rapat. Rapat yang dilaksanakan rabu (15/7), disepakati adanya brigade mobil pengawas protokol kesehatan yang akan bertugas mengawasi seluruh aktivitas masyarakat di BS. Ini akan dilakukan untuk mengantisipasi adanya sebaran virus Corona di Kabupaten BS. Karena itu aparat gabungan TNI Polri beserta jajaran Pemkab BS membentuk brigade mobil yang akan melakukan patroli rutin di seluruh penjuru Kabupaten BS. Patroli yang dipimpin langsung TNI dan Polri ini bertujuan mengawasi tiap ruang gerak masyarakat, terutama masyarakat yang tak menggunakan masker. Ini dikatakan Asisten I Pemkab BS Yunizar Hassan saat memimpin rapat. ‘’Dengan adanya brigade mobil pengawas ini, bisa tingkatkan kesadaran masyarakat terkait pentinya penggunaan masker dan patuhi protokol kesehatan Covid-19,’’ jelas Yunizar. Apalagi, lanjut Yunizar, Kabupaten BS baru saja terbebas dari zona merah. Jadi untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai sebaran Covid-19, brigade mobil ini akan melakukan penindakan tegas berupa pembubaran bagi kegiatan yang tidak mematuhi protokol kesehatan. “Bersama aparat nantinya tim langsung turun guna mengawasi masyarkat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Juga patroli yang dilakukan oleh tim gabungan tersebut menggunakan armada mobil yang diinisiasi Dinas Perhubungan,’’ terang Yunizar. Sementara Ketua Tim Brigade Mobil Dandim 0408 Letkol Inf. Yudha Nugraha mengatakan pada tahap pertama pihaknya lebih mensosialisasikan pada setiap warga untuk memakai masker dengan benar. Namun berikutnya, sanksi tegas segera diberikan kepada warga yang tidak menggunakan masker. Ini dilakukan untuk mempertahankan status BS sebagai zona hijau. “Nantinya sasarannya lebih pada tempat keramaian seperti pasar, tempat wisata dan tempat lainnya. Harapannya meminta warga BS tetap mepakai masker dalam mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” demikian Dandim.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: