HONDA

KPU Seluma Gaungkan GKS

KPU Seluma Gaungkan GKS

SELUMA - KPU Seluma kini tengah menggaungkan kegiatan Gerakan Klik Serentak (GKS) dan Gerakan Coklit Serentak (GCS) dalam mengawali pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada 2020 mendatang. Coklit yang didahului gerakan klik serentak ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas data pemilih. Selain itu supaya seluruh masyarakat yang telah miliki hak pilih dapat menggunakannya pada 9 Desember nanti. Ketua KPU Seluma, Sarjan Effendi, mengatakan kegiatan itu dilakukan guna meningkatan kualitas daftar pemilih kepastian penyusunan daftar pemilih dengan baik. GKS ini merupakan gerakan mengunjungi websitelindungihakpilihmu.kpu.go.id. Masyarakat bisa langsung mengecek dirinya di website tersebut apakah telah terdaftar atau belum dalam kegiatan gerakan klik serentak ini. Gerakan klik adalah upaya cepat dari KPU untuk memberitahu masyarakat bila terdaftar dan miliki hak pilihnya. Kalau datanya tidak ada di website tersebut, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya ke Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di desanya. “Ini merupakan langkah dan upaya cepat. Jadi masyarakat bisa mengecek dengan mengakses website tersebut. Jika namanya tidak terdaftar, maka segera melaporkannya agar bisa direvisi,” jelas Sarjan. Selain dari GKS, KPU Seluma juga akan menggelar kegiatan Gerakan Coklit Serentak (GCS) pada tanggal 18 Juli hingga 13 Agustus depan. Dimana seluruh anggota PPDP akan bergerak di 450 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah Kabupaten Seluma. Saat pelaksanaan kegiatan ini, masyarakat harus siapkan KTP serta Kartu Keluarga (KK) agar bisa didata oleh petugas. “Nantinya juga ada pemutakhiran data yang dilakukan petugas. Masyarakat hanya perlu siapkan KTP serta KK ketika petugas datang,” imbuh Sarjan. Lanjut Sarjan pihaknya mengimbau kepada seluruh PPDP agar tidak masuk ke dalam rumah dalam melakukan pemutakhiran data.Petugas cukup melakukan pemutakhiran data pada teras atau di halaman rumah. “Kita memastikan dalam pelaksanaan Coklit ini seluruh petugas mematuhi standar protokol kesehatan Covid-19,” demikian Sarjan.(cup)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: