Diduga Korsleting, Rumah Warga Mentiring Terbakar
KOTA BINTUHAN – Ratusan warga Desa Mentiring Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur Jumat (17/7) sekitar pukul 09.00 WIB heboh. Pasalnya salah satu rumah warga yang berada di pemukiman padat penduduk terbakar. Diduga api berasal dari arus pendek listrik, yang kemudian membesar dan menghanguskan rumah milik Pakismit (60) tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Beruntung api cepat dipadamkan oleh warga yang dibantu oleh TNI dan Polri. Bahkan untuk memadamkan api satu unit water conon milik Brimob Kaur dan juga dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Akibat kejadian tersebut, bagian atap rumah korban habis terbakar. Bagian kamar depan, dua dus rokok, dua unit ponsel, surat-surat berharga, dan pakaian juga ludes terbakar. Beruntung api yang membakar rumah korban tidak menjalar ke rumah tetangga yang berada di sisi kiri dan kanan. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp 150 juta lebih. Data terhimpun, rumah tersebut diketahui terbakar berawal dari cucu korban bernama Adit (6) menangis karena melihat api mulai membakar rumah itu. Saat itu, Fatimah, ibu Adit keluar dari dapur ke bagian depan rumah untuk mengambil anaknya yang menangis. Tak lama kemudian warga sekitar mulai berteriak, kebakaran. Tidak menunggu lama warga berhamburan keluar memadamkan api dengan alat seadanya. Kemudian membantu mengevakuasi anak-anak yang sedang non TV di ruang tamu. Karena api terus membesar, sehingga didatangkan mobil pemadam kebakaran dan juga water canon milik Brimob yang tidak jauh dari Semidang Gumay sehingga api cepat dipadamkan. “Asal api dugaan kita dari arus pendek, sehingga menimbulkan percikan api dan membakar bahan yang mudah terbakar hingga cepat membesar. Kerugian kita perkirakan mencapai Rp 150 juta lebih untuk sementara ini. Bagian atap rumah juga hangus terbakar dan rumah tidak bisa ditempati lagi sementara waktu ini,” kata Kapolres Kaur AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Tengah AKP M. Yusman. Bupati Beri Bantuan Bupati Kaur Gusril Fauzi,S.Sos, M.AP yang saat itu melintas langsung turun dan ikut memantau proses pemdalam api yang membakar rumah korban. Bupati ada di sana sampai api padam. Melihat kondisi korban, Bupati Kaur dan Baznas siang itu juga langsung memberikan bantuan kepada korban kebakaran. Selain memberikan uang, Bupati Kaur juga memberikan bantuan bahan makanan dan serta kebutuhan lainnya. Bupati meminta agar korban sabar menghadapi cobaan ini. Serta bersyukur tidak ada korban luka dalam kejadian kebakaran tersebut. “Kita sangat prihatin dengan kejadian kebakaran ini, karena ini sudah yang beberapa kali terjadi di Kaur. Untuk itu kita imbau kepada masyarakat Kaur untuk benar-benar waspada dan hati-hati. Karena kapan saja kejadian ini bisa terjadi dan tidak kita ketahui. Dan kepada keluarga korban kita harapkan tetap sabar, tegar dalam menghadapi musibah ini. Kita doakan agar rumah yang terbakar ini bisa cepat dibangun kembali nantinya,” pungkas Gusril Fauzi. (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: