HONDA

Tambah Kontainer Sampah di Pantai Panjang

Tambah Kontainer Sampah di Pantai Panjang

BENGKULU - Pasca dicabut muklamat Kapolri tentang larangan berkerumun, berakibat dengan kembali ramainya objek wisata di Kota Bengkulu. Terkait hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, berencana melakukan pengadaan kontainer sampah sebanyak 30 unit. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Syarnubi mengatakan pengadaan tersebut dilakukan untuk mencukupi kontainer sampah.

"Tahun ini memang kita berencana untuk menambah bak konteriner ya. Namun karena wabah ini, kita masih agak berbelit dengan anggaran. Jadi belum bisa dipastikan kapan mulai lelang," kata Syarnubi, Jumat (17/7).

Dikatakannya, saat ini konteriner sampah hanya berjumlah 54 unit. Mengingat idealnya di Kota Bengkulu, setidaknya membutuhkan sekitar 126 kontainer sampah. Apabila nanti dengan adanya pengadaan 30 unit kontainer sampah itu. Sehingga telah mencukupi 70 persen dari kebutuhan bak konteriner sampah di kota ini.

“Kita untuk tahun 2020 berencana pengadaan bak kontainer sampah 30 unit. Namun belum bisa untuk melakukan pembelian tersebut karena terkendala dengan anggaran yang dialihkan untuk percepatan penanganan pandemi Covid-19,” tambahnya.

Pihaknya berencana pada APBD Perubahan 2020 mendatang, kembali akan mengusulkan anggaran untuk pembelian 30 unit kontainer sampah itu. “Untuk anggaran masih dilakukan perhitungan, namun kalau dilihat dari harga satuan kontainer sampah itu di harga Rp 12 juta hingga Rp 15 juta per unit, setidaknya berkisar Rp 400 juta-Rp 450 juta anggaran yang dibutuhkan nantinya,” jelas Syarnubi.

Ia berharap dengan adanya penambahan konteriner sampah itu. Dapat meminimalisir sampah berserakan, khususnya pada kawasan wisata Pantai Panjang. Sebelumnya, Wakil walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menyampaikan pihak optimis, bahwa kawasan wisata Pantai Panjang dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Baik untuk wisatawan lokal maupun luar daerah. Untuk itu, ia pun mengajak segenap jajarannya OPD di bawah naungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bengkulu, para pedagang, dan masyarakat untuk menjaga kebersihan kawasan pantai itu.

"Tujuan kita meninjau kembali ini guna memastikan kawasan Pantai Panjang telah bersih, indah dan asri. Saya minta pedagang sadar akan sampah yang berserakan ini," ucap Dedy.

Ia menjelaskan sangat diperlukan kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di pantai itu.  Dan juga hiburan wisata bagi pengunjung. Sehingga pihaknya pun mengajak semua pihak untuk menjaga kawasan tersebut. Terutama bagi para pedagang yang ada di sana. Agar menjaga kebersihan kawasan Pantai Panjang dan tidak membuang sampah sembarang. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: