BANNER KPU
HONDA

Rekomendasi Cagub PKB Masih Buram

Rekomendasi Cagub PKB Masih Buram

BENGKULU- Nama bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kemarin, masih buram di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Jakarta.

Padahal sebelumnya DPP PKB sudah mengeluarkan rekomendasi untuk calon bupati/wakil bupati Kepahiang, calon bupati Mukomuko, calon bupati/wakil bupati Rejang Lebong, Lebong dan Kaur.

Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, Herliardo membernarkan, bahwa DPP PKB belum mengeluarkan lagi surat rekomendasi untuk bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur. Lantaran agenda di DPP terkait pengurusan Pilkada se-Indonesia memang cukup padat. “Untuk rekom cagub/cawagub kita masih menunggu petunjuk dari DPP. Ya mungkin dalam waktu dekat ini sudah ada kabar baiknya,” terang Herliardo.

Diketahui sebelumnya, ada enam kandidat yang sudah mengikuti tahapan fit and proper test dan pemaparan visi misi calon gubernur/wakil gubernur langsung di DPP PKB Jakarta beberapa waktu lalu, diantaranya mantan Kepala Kanwil BPN Provinsi Bengkulu Izda Putra, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, kalangan pengusaha Alfian Toni (cawagub), lalu ada Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi, mantan Anggota DPRD Kota Leny John Latief, dan Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu Herliardo (cawagub).

“Sebab mengingat waktu pendaftaran paslon yang maju di KPU tinggal waktu sebentar lagi, kita berharap dalam waktu dekat ini surat rekomendasi lainnya itu akan keluar. Sebab termasuk kandidat paslon ini juga butuh sosialisasi ke masyarakat sesegera mungkon,” ungkap Herliardo.

Selain itu dikatakan Herliardo, PKB Provinsi Bengkulu yang memiliki empat kursi tetap mengupayakan agar kader PKB bisa maju dalam Pilgub kali ini. Namun PKB juga tidak menutup diri, bila ada dari non kader.

“Karena PKB selama ini dikenal merupakan partai yang terbuka dengan kalangan manapun. Ya kita berharap siapa yang diusung PKB merupakan orang yang terbaik dan pilihan. Maka dari itu proses penjaringan di PKB pun waktu itu juga ketat dilakukan hingga sampai ke DPP,” tuturnya.

Bila berkaca dari pengalaman sebelumnya, menurut Herliardo, bahwa PKB pada Pilgub sebelumnya pernah mengusung pasangan calon (paslon) terbaik menang dalam pertarungan. Maka dengan itu tidakmenutupkemungkinan dalam Pilgub kali ini PKB juga akan mengusung paslon terbaik yang akan menang dalam pertarungan.

“Pada prinsipnya kita menunggu intruksi dari DPP. Terkait soal parpol koalisi akan mengusung paslon terbaik nanti akan ada komunikasi lebih lanjut. Yang jelas PKB bersama parpol lain akan selalu terbuka,” jelasnya. (new)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: