HONDA

TPP Terancam Dibayar Setengah

TPP Terancam Dibayar Setengah

PELABAI - Berbeda dengan pembayaran triwulan pertama, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) triwulan kedua bagi PNS Pemkab Lebong terancam dibayar tak penuh, hanya setengah. Itu akibat transfer dana dari pemerintah pusat yang sangat minim. ‘’Sejak pandemi Covid-19 transfer dana dari pusat memang dikurangi,’’ kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si. Biasanya Pemkab Lebong menerima transfer dana dari pusat senilai Rp 34 miliar sebulan. Saat ini dikurangi menjadi Rp 29 miliar. Dengan jumlah itu jelas tidak memungkinkan untuk mengakomodir pembayaran TPP 2.500 lebih PNS yang diberdayakan di Pemkab Lebong. ‘’Untuk pembayaran gaji PNS saja sebulan tembus sebelas miliar rupiah dan TPP tiga miliar rupiah,’’ terang Mustarani. Namun dipastikannya, TPP untuk PNS tetap akan dibayarkan. Mengenai persentase yang akan dibayarkan akan dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Tidak dipungkirinya pembayaran TPP bisa dipangkas hingga 50 persen. ‘’Artinya kalau selama ini dibayar dua juta rupiah, untuk TPP ke depan dibayar satu juta rupiah,’’ jelas Mustarani. Sementara itu banyak PNS yang mengeluhkan rencana kebijakan pemotongan TPP. Apalagi jika jumlah pemotongannya hingga 50 persen. Soalnya kebutuhan bulan ini meningkat drastis seiring tahun baru masuk sekolah. ‘’Kalau bisa jangan sampai dipotong. Kalaupun harus dipotong, mohon dipertimbangkan besaran pemotongannya,’’ ujar salah satu kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemkab Lebong.(sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: