Lahan Pemkab Dilahap ‘’Si Jago Merah’’
PELABAI - Cuaca di Kabupaten Lebong yang beberapa pekan terakhir menunjukkan gejala kemarau berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan. Senin (21/7), lahan tidur milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong di depan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) hangus dilahap si jago merah. Lahan yang terbakar tak kurang 1 hektare. Diduga api berasal dari lahan tidur milik warga yang sengaja dibakar hendak digarap menjadi lahan perkebunan. Soalnya api pertama kali muncul dari lahan warga yang bersebelahan dengan lahan milik Pemkab Lebong yang terbakar. ‘’Api cepat menjalar karena ditiup angin, sementara kondisi lahan dipenuhi rumput yang mengering,’’ kata Kepala Bidang Pengendalian Ekosistem, Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Hizkia Sinuhaji. Diharapnya, masyarakat tidak sembarang membersihkan sampah di lahan dengan cara dibakar. Mengingat kondisi cuaca yang saat ini kemarau disertai angin kencang. Jika terpaksa harus membakarnya, harus benar-benar dijaga agar apinya tidak menyebar ke lahan orang lain. ‘’Sebaiknya para lurah dan kepala desa mengingatkan warganya tidak membakar rumput kering di lahan kosong tanpa pengawasan ketat,’’ tutur Hizkia. Sementara menurut Deri (33), salah satu PNS di Dinas PUPRHub Kabupaten Lebong, api pertama kali diketahui rekan sekantornya, Masayu. Mendapati lahan terbakar, Masayu segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Kendati sempat kewalahan, akhirnya petugas yang menurunkan 2 unit mobil Damkar berhasil memadamkan api hingga 1 jam. ‘’Petugas Damkar baru meninggalkan lokasi setelah kondisi api di lahan itu sudah benar-benar padam,’’ terang Deri.(sca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: