Jalan Santoso Mulai Ditambal
KEPAHIANG – Kendati sempat tertunda lantaran wabah Covid-19, akhirnya Jalan Santoso di Kelurahan Pasar Kepahiang Kecamatan Kepahiang mulai diperbaiki. Penambalan atas puluhan lubang yang menganga di jalan, diharapkan Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang bisa kembali memperlancar akses di pusat kota tersebut. Sampai nantinya rehabilitasi total yang rencananya akan dianggarkan pada tahun 2021. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST mengungkapkan, perbaikan jalan Santoso menggunakan alokasi dari anggaran pemeliharaan di Dinas PUPR senilai Rp 200 juta. Perbaikan dilakukan secara Penunjukkan Langsung (PL) oleh Dinas PUPR. “Saat ini kita fokus dulu pada penambalan lubang. Ini mengantisipasi meningkatkan kecelakaan lalu lintas akibat lubang yang ada di badan jalan yang jumlahnya mencapai puluhan lubang. Selama ini banyak keluhan yang datang dari masyarakat mengenai Jalan Santoso yang rusak tersebut,” terang Rudi. Perbaikan jalan Santoso baru dilakukan saat ini setelah lama mengalami kerusakan. Hal ini lantaran baru tahun ini jalan di pusat kota tersebut resmi menjadi kewenangan Kabupaten Kepahiang. Sebelumnya status jalan sempat tarik ulur antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Diceritakan Rudi, munculnya polemik terkait kepemilikan Jalan Santoso tersebut berawal dari pemekaran Provinsi Sumatera Selatan beberapa dekade lalu. Saat Provinsi Bengkulu resmi dimekarkan dari Provinsi Sumsel, Jalan Santoso masuk Kabupaten Rejang Lebong. “Kemudian saat Kabupaten Kepahiang dimekarkan dari Kabupaten Rejang Lebong jalan tersebut tak terurus. Statusnya menggantung. Milik Kabupaten Kepahiang tapi belum ada SK-nya, milik Kabupaten RL tapi berada di Kabupaten Kepahiang, sehingga jalan itupun tidak terurus. Beruntung saat ini statusnya sudah resmi jadi milik Kabupaten Kepahiang,” demikian Rudi. (sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: