Program Pemkab Cukup Baik
KOTA MANNA - Sebagai bahan evuasi dalam pelaksanaan pembangunan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda) Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melakukan Evaluasi dan Penilaian Masyarakat terhadap Program Prioritas Pemerintah Daerah. Ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Pembangunan triwulan II tahun 2020, Kamis (23/7). Untuk melihat penilaian masyarakat Bappeda menggandeng lembaga independen melaksanakan survey dan penelitian terkait Evaluasi dan Penilaian Masyarakat terhadap Program Prioritas Pemerintah Daerah. Ini melibatkan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quraniyah (STITQ). Dikatakan Kepala Bappeda dan Litbang BS, Sukarni, SP, M.Si, berdasarkan evaluasi dan penilaian masyarakat, mayoritas masyaralat memberikan nilai cukup dan baik untuk program prioritas daerah. Seperti bidang peternakan, BOSDa dan Jaminan Kesehatan Daerah. Lanjut Sukarni pada sektor asuransi kesehatan atau Jamkesda, hasil evalaluasi dan penilaian masyarakat menunjukkan 6 persen sangat baik, 37 persen baik, 32 persen cukup baik, 5 persen tidak tahu dan hanya 3 persen yang menilai sangat kurang. Untuk sektor pendidikan, Program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa), 27 persen masyarakat menilai baik, 5 persen sangat baik, 36 persen cukup baik, 20 persen kurang baik, 3 persen sangat kurang dan 8 persen tidak tahu. Sedangkan program peternakan, 5 persen masyarakat menilai sangat baik, 30 persen Baik, 25 persen cukup baik, 21 persen kurang baik, 12 persen sangat kurang dan 7 persen tidak tahu. Sementara untuk program Bus Sekolah, 7 persen menilai sangat baik, 25 persen masyarakat menilai baik, 27 persen cukup baik, kurang baik 26 persen, 7 persen sangat kurang dan 7 persen tidak tahu. "Data dari penelitian STIT Quraniyah, menyebut bahwa mayoritas masyarakat menilai cukup baik. Total yang memberikan nilai cukup dan memberikan nilai baik angkanya di atas 50 persen," urai Sukarni. Sementara itu Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM meminta pada seluruh OPD agar menjadikan penilaian masyarakat tersebut sebagai bahan untuk melakukan evaluasi. "Kita jangan hanya melihat yang menilai baik, sangat baik dan cukup baik. Tapi kita lihat penilaian masyarakat yang memberikan nilai sangat kurang baik ataupun tidak tahu. Ini harus kita kaji agar program kita baik BOSDa, Jamkesda, Bus Sekolah dan peternakan bisa direalisasikan dengan baik dan diterima masyarakat dengan baik pula," tegas Gusnan.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: