14 Unit Mesin Jahit Senilai Rp 47 Juta Digondol Maling
BENGKULU – Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) Asiah yang beralamat di Jalan P Tandean No 26 Kelurahan Jembatan Kecil Kecamatan Gading Cempaka dibobol maling. Sebanyak 14 unit mesin jahit yang digunakan untuk pelatihan menjahit raib digasak pelaku pencurian.
Salah satu karyawan LPK Asiah, Ulmi Nurlaili saat ditemui Jumat (24/7) siang mengutarakan, jika diketahui mesin jahit itu telah hilang saat pihaknya bermaksud untuk memindahkan barang-barang ke ruangan lain. Ketika itulah, diketahui ternyata sebanyak 14 unit mesin sudah tidak ada lagi di tempatnya semula. “Tahunya pas mau mindahkan barang-barang ruangan lain, mesin jahitnya sudah tidak ada,” ungkap Ulmi Nurlaili.
Ulmi mengaku tak mengetahui persis bagaimana pelaku berhasil masuk ke dalam ruangan mesin jahit yang berada di lantai dua bangunan tersebut. Menurutnya, memang kondisi pintu memang dalam kondisi tidak terkunci karena memang bangunan yang berada persis di sebelah Hotel Wedika tersebut selalu dijaga karyawan hotel 24 jam.
Kejadian pencurian itu telah dilaporkan langsung pemilik LPK Asiah, Wehelmi Ade Tarigan (48) ke Polres Bengkulu agar bisa dilakukan penyelidikan terhadap pelakunya. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 47 juta. (zie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: