Dewan Minta Anggaran Covid-19 Tetap Terakomodir di APBD Perubahan
BENGKULU - Dana refocusing Covid-19 sebesar Rp 204 miliar dari pemotongan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Bengkulu serta DPRD Kota Bengkulu hingga saat ini baru terpakai hampir sekitar Rp 100 miliar. Dengan sisa anggaran yang masih sekitar 50 persen tersebut, Dewan meminta untuk dikembalikan ke OPD masing-masing untuk melanjutkan program kerja. Namun untuk dana penanggulangan Covid-19 tetap harus disediakan.
Disampaikan Waka I DPRD Kota Bengkulu, Marliadi, jika pemerintah pusat menyetujui rencana sisa anggaran refocusing bisa dipakai di APBD Perubahan yang akan dibahas nanti. Dana tersebut kembali bisa dimanfaatkan.
"Kalau memang anggaran tersebut masih bisa dimanfaatkan di APBD Perubahan nanti tentu akan tetap kita anggarkan karena cukup besar mengendap di Belanja Tak Terduga (BTT) sekitar Rp 100 miliar. Tapi tetap mengacu pada regulasi yang ada, penggunaannya seperti apa. Nanti kita tunggu pengajuannya dari eksekutif nanti akan kita bahas bersama," jelasnya, Jumat (24/7).
Diketahui, hasil refocusing anggaran BTT untuk penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Bengkulu mencapai Rp 204 miliar dan hingga saat ini penyerapan dana tersebut hampir Rp 100 miliar. Selain pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, penggunaan terbesar dana tersebut untuk melaksanakan program pembagian beras dan mie (Rasmi) Pemerintah Kota Bengkulu kepada warga Kota Bengkulu. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: