HONDA

BLT Rp 1,7 M Segera Disalurkan

BLT Rp 1,7 M Segera Disalurkan

KOTA BINTUHAN – Bupati Kaur Gusril Fauzi, S.IK, MH memastikan kalau dalam waktu dekat Dinas Sosial Kabupaten Kaur akan segera menyalurkan bantuan BLT yang bersumber dari dana APBD tahun 2020 sebesar Rp 1,7 miliar. Bantuan ini akan diberikan kepada warga Kaur yang belum mendapatkan bantuan baik itu dari BLT pusat, BLT dari dana desa (DD) dan sebagainya. Dari anggaran yang ada setiap KK akan mendapatkan Rp 750 ribu dan akan disalurkan melalui rekening selama tiga bulan setiap bulannya Rp 250 ribu untuk setiap KK. Jumlah rencana penerima BLT yang bersumber dari APBD ini kurang lebih 1.600 KK dari berbagai kecamatan yang ada di Kaur. Diutamakan adalah warga di tiga kelurahan yang ada di Kabupaten Kaur yang tidak mendapatkan program BLT dari DD. Kepada RB, Bupati Kaur memastikan minggu depan semua bantuan BLT sudah tersalurkan. Karena saat ini Dinsos Kaur sudah melakukan berbagai kesiapan untuk itu. Lambatnya penyaluran ini karena masih terus dilakukan pendataan. Jangan sampai nantinya warga yang sudah dapat PKH, BLT dari pusat dan desa masih menerima. Sehingga harus benar-benar dilakukan evaluasi kepada setiap calon penerima. “Tadi sudah kita panggil pihak Dinsos dan mereka pastikan kalau Minggu depan itu sudah mulai penyaluran BLT dari APBD. Dan kita pastikan  ini bisa secepatnya kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di Kaur dan belum dapat bantuan lainnya,” terang Bupati Kaur Gusril Fauzi. Kunjungi dan Beri Bantuan Korban Kebakaran Tidak hanya itu saja, Bupati Kaur kemarin bersama Ketua TP PKK Kaur juga mendatangi korban kebakaran yang berada di Desa Tanjung Agung Kecamatan Tetap. Dalam kesempatan itu bupati memberikan bantuan kepada korban kebakaran yaitu keluarga Brazi (57) yang beberapa waktu lalu pondok kebunnya terbakar. Termasuk juga surat berharga dan sebagainya, yang membuat Brazi mengalami kerugian kurang lebih Rp 10 juta. “Bentuk yang kita sampaikan berupakan bentuk perhatian pemerintah dan mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk keluarga berupa bahan makanan dan sebagainya. Kita juga berharap kejadian ini tidak terulang kembali di Kabupaten Kaur,”  pungkas Bupati Kaur. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: