HONDA

Satu Guru MIS Positif Covid-19

Satu Guru MIS  Positif Covid-19

AMEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong terpaksa melakukan rapid test massal kepada 31 warga. Itu menyusul ditetapkannya salah satu warga Lebong sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 oleh pihak RSUD Curup. Yakni Su (47), warga Kecamatan Lebong Utara yang berprofesi guru di salah satu Madarasah Ibtidaiyah Swasta (MIS). Warga yang dirapid test secara massal jumat (24/7), 21 orang tetangga dan 10 orang rekan kerja Su. Untuk hasilnya, semuanyan unreaktif atau negatif gejala Covid-19. ''Karena hasilnya unreaktif, artinya pelaksanaan rapid test cukup sekali saja,'' kata Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si. Namun dalam waktu dekat, pihaknya tetap akan melalukan rapid test terhadap sejumlah warga yang terindikasi sempat kontak fisik dengan Su dalam rentang 14 hari ke belakang. Justru itu, kepada warga yang merasa sempat kontak fisik dengan Su diharap tidak menutup diri. ''Jangan malu atau takut, segera koordinasi ke kami agar bisa dilakukan rapid test sebagai upaya pencegahan penyebaran,'' terang Rachman. Sementara Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK menyatakan status Lebong masih zona hijau. Soalnya Su belum pernah pulang ke Lebong jauh sebelum statusnya dinyatakan PDP oleh pihak RSUD Curup. ''PDP bersangkutan sejak 17 Juli meninggalkan Lebong mengurus orangtuanya yang sakit di Kabupaten Rejang Lebong,'' ungkap Ichsan. Su dinyatakan PDP oleh pihak RSUD Curup terhitung Rabu (22/7). Persisnya saat mengeluh nyeri di dada, muntah dan batuk. Saat itu Su berobat di Klinik Caesar dan berdasarkan hasil pemeriksaan dan rapid test dinyatakan reaktif. Atas kondisi itu, Su dirujuk ke RSUD Curup dan Kamis (23/7) dinyatakan positif Covid-19 sehingga menjalani perawatan khusus di Ruang Isolasi RS Dwi Tunggal Curup. ''Walau masih Zona hijau, kami tetap akan melakukan upaya pencegahan dengan memaksimalkan tracking terhadap orang yang sempat kontak dengan PDP bersangkutan,'' tutup Ichsan.(sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: