DAK Rp 10,4 Miliar Masih “Menganggur”
MUKOMUKO – Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemkab Mukomuko, kini “menganggur”. Pasalnya, seluruh pengadaan Pemkab dari APBD Kabupaten Mukomuko, yang melalui mekanimes lelang, sudah tuntas seluruhnya. Sebagaimana tidak ditampik Kepala UKPBJ Pemkab Mukomuko, Heri Junaidi. Sedangkan kegiatan yang didanai dari alokasi cadangan dana alokasi khusus (DAK), yang baru diterima Pemkab, disebut Heri, belum masuk ke pihaknya hingga kemarin. Ia menyebut, total yang sudah dilaksanakan lelang di UKPBJ Pemkab Mukomuko, sebanyak 22 paket. “Kalau dari APBD kabupaten, menurut informasi, tidak ada lagi. Lelang 22 paket, sudah 100 persen sampai ke tahap teken kontrak,” kata Heri. Pihaknya masih menunggu, jika ada kegiatan dari alokasi cadangan DAK, yang pengadaannya harus melalui mekanisme lelang. Karena sampai kemarin, belum satupun organisasi perangkat daerah (OPD) yang memasukkan berkas ataupun berkoordinasi dan berkonsultasi terkait adanya kegiatan lelang baru. “Lelang baru menunggu yang pendanaannya dari alokasi cadangan DAK, itu kalau ada. Karena memang belum ada yang masuk lagi ke UKPBJ,” kata Heri. Sedangkan untuk kegiatan yang sudah dilelang di UKPBJ, Heri menyebut, belum ada permasalahan. Terkait apakah seluruh paket itu dilaksanakan teken kontraknya, atau ada yang molor, bahkan mungkin ditunda. Heri menyebut, tidak ada laporan yang masuk ke pihaknya. Namun ia menegaskan, hendak berlanjut ke penandatanganan kontrak atau tidak, sepenuhnya menjadi kewenangan pejabat pembuat komitmen (PPK) yang menangani kegiatan tersebut. Mengingat mereka yang lebih tahu, apakah sudah sesuai yang diharapkan atau sebaliknya. “Untuk proses di UKPJB, tuntas. Kami serahkan lagi PPK di OPD itu atau yang menangani. Apakah sudah sesuai yang diharapkan atau tidak, silahkan OPD menindaklanjuti,” demikian Heri.(hue)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: