HONDA

Empat Warga Kontak Erat, Rapid Test

Empat Warga Kontak Erat, Rapid Test

BENTENG – Setelah tim medis terus melakukan tracing terhadap warga yang kontak erat dengan pasangan suami istri (Pasutri) pasien positif Covid-19 di Kabupaten Benteng. Delapan orang tercatat pernah melakukan kontak erat. Empat diantaranya sudah dilakukan rapid test beberapa waktu lalu. Empat orang lagi rencanaya akan mengikuti rapid test hari ini, (27/7). Kepala Puskesmas Arga Indah II, Mustofa Kadir, SKM mengatakan, rapid test keempat warga ini, dilakukan di Puskesmas Arga Indah II. Mereka diundang untuk menjalani rapid tes oleh tim kesehatan yang sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. “Sudah kita Jadwalkan besok (hari ini, red), untuk keempat warga asal Merigi Sakti rapid tes. Sebelumnya untuk empat warga lain sudah dilakukan rapid test terlebih dahulu dan hasilnya non reaktif. Apabila nantinya dalam keempat orang ini ada yang reaktif, kemungkinan akan dilakukan swab atau tindakan medis lainnya,” ujarnya. Dia menambahkan, terhadap anak dari pasutri pasien positif Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi mandiri tetap dipantau oleh tim medis. Termasuk warga sekitar diminta untuk tetap mempedomani protokol kesehatan. Jangan meremehkan apalagi lalai apabila beraktivitas di luar rumah. “Petugas medis kita sudah ditugaskan untuk tetap memantau anak pasutri tersebut dan warga sekitar terus diberikan arahan untuk mentaati protokol kesehatan. Apalagi apabila ada kegiatan di luar rumah,” jelasnya. Terpisah, Direktur RSUD Benteng, dr. Listikarini Hillen Widiastuti mengatakan kalau untuk sang istri sudah dijadwalkan oleh pihak RSUD Benteng, akan menjalani tes swab kedua pada tanggal 4 Agustus mendatang. Kemudian untuk uji swab ketiga akan dilakukan pada tanggal 5 Agustus mendatang. “Swab ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi pasien. Apabila nanti hasil swab kedua dan ketiga ini hasilnya negatif. Maka pasien baru dinyatakan sembuh dan akan diperbolehkan untuk pulang kerumahnya,” ujarnya. Dia menambahkan,  kalau sang istri ini sejak tanggal 21 Juli lalu sudah dirawat dan diisolasi di RSUD Benteng. Pasien tetap diterapi dan dirawat oleh petugas medis dengan protap pengobatan Covid-19.”Untuk perkembangannya, kalau keluhan pasien saat ini hanya batuk berdahak. Kemudian saat ini tidak sesak dan tidak demam lagi,” tutup Hillen. (jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: