HONDA

Bawaslu Buka Posko Pengaduan Daftar Pemilih

Bawaslu Buka Posko  Pengaduan Daftar Pemilih

CURUP – Untuk memaksimalkan pelaksanana pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilaksanakan Panitia Pemutahkiran Data Pemilih (PPDP), tidak hanya melakukan pendampingan. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong (RL) juga membuka posko pengaduan terkait warga yang belum terdaftar sebagai pemilih. Diungkapkan Komisioner Bawaslu Kabupaten RL Novry Iranas, SE kepada RB kemarin, mereka melibatkan 156 pengawas desa/kecamatan dalam pendampingi/pengawasan pelaksanaan coklit. ‘’Kita menurunkan 156 pengawas desa/kelurahan dalam pelaksanaan coklit. Serta membuka posko pengaduan bagi warga yanga punya hak tapi merasa belum masuk dalam daftar pilih,’’ terang Novry. Dilanjutkan Novry, posko pengaduan dibuka di masing-masing Panwas Kecamatan Sekabupaten RL. Ini guna membantu dan memaksimalkan proses Coklik yang sedang berjalan saat ini. ‘’Jadi masyarakat bisa menyampaikan pengaduan kalau memang mereka belum masuk dalam daftar pemilih agar bisa dikoordinasikan dan mendaftarkan diri,’’ sambung Novry. Ditambahkan Novry, sejauh ini proses coklit berjalan lancar, hanya memang kendalanya banyak masyarakat yang tidak mau ditempeli stiker tanda sudah coklit. Bahkan banyak masyarakat yang tidak mau ikut dalam proses pencoklitan dan tidak menerima petugas untuk melakukan coklit. Sedangkan untuk temuan di lapangan berupa data pemilih yang sudah meninggal, ada yang alamat pemilih tidak ditemukan. Termasuk, imbuh Novry, masih ada temuan anggota TNI dan Polri masuk dalam daftar pilih, meskipun jumlahnya tidak banyak dan langsung dilakukan pencoretan dari daftar pilih. ‘’Untuk memaksimalkan proses coklit ini, petugas kita di lapangan diminta bersinergi bersama PPDP agar setiap melaksanakan coklit berkoordinasi dengan pemerintahan tingkat paling bawah, RT/RW hingga kadus-kadus. Agar data pemilih benar-benar valid nantinya. Masyarakat juga kita imbau untuk kooperatif agar hak pilih mereka terjamin,’’ demikian Novry.(dtk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: