BLT APBD Dibagi Via Bank

KOTA BINTUHAN – Bupati Kaur Gusril Fauzi, S.Sos, M.AP Senin (27/7) sekitar pukul 09.00 WIB secara simbolis menyerahkan langsung tabungan Bantuan Langsung Tunai  (BLT) dari APBD tahun 2020, sebesar Rp 1,7 miliar kepada perwakilan penerima di tiga kelurahan di Kaur. Hadir juga Sekda Kaur Nandar Munadi, Kepala Dinsos Kaur, Sidarmin Tetap dan juga Kepala Cabang Bank Bengkulu Kabupaten Kaur,  Cicin Suanto. Dalam kesempatan itu Bupati Kaur berharap agar bantuan dari pemerintah saat wabah Covid-19 ini bisa bermanfaat kendati jumlahnya tidak terlalu besar. Namun inilah bentuk perhatian pemerintah Pemkab Kaur kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Karena banyak bantuan lainnya yang bersumber dari APBD, dana desa saat wabah Covid-19 ini. “Kita harapkan bantuan ini bisa bermanfaat dan kita harapkan warga yang menerima BLT APBD ini mereka yang belum mendapatkan bantuan sama sekali dati pemerintah. Untuk itu kita menganggarkan langsung dari APBD untuk membantu mereka yang juga terdampak Covid-19,” kata Bupati Kaur, Gusril Fauzi. Untuk diketahui pagu dana BLT APBD tahun 2020 sebesar Rp 1,7 miliar lebih di peruntukan untuk 2.316 keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di Kabupaten Kaur. Sampai dengan kemarin jumlah KPM yang terdata sebanyak 2.159 KPM atau masih ada kuota sisa sebanyak 157 KPM. Dan yang sudah mendapatkan buku dari Bank Bengkulu untuk mendapatkan uang BLT baru 523 KPM saja. Sisanya masih dalam proses pembuatan buku rekening Bank Bengkulu. Dalam waktu dekat akan dibagikan pihak Bank Bengkulu ke KPM. Berdasarkan data yang ada untuk tahap pertama ini BLT APBD yang dibagikan sesuai dengan buku rekening yang ada sebanyak 523 penerima dengan dana yang disalurkan sebesar Rp 130,7 juta. Dengan rincian Kaur Selatan sebanyak 311 KPM atau Rp 77,7 juta, Kaur Tengah 108 KPM dengan total dana Rp 27 juta. Sementara Kaur Utara sebanyak 104 KPM dengan total dana Rp 26 juta. “Untuk penerimaan ini dibagi menjadi beberapa tahap untuk tiga bulan setiap KPM akan mendapatkan Rp 250 ribu atau totalnya mereka mendapatkan Rp 750 ribu. Dari dana BLT yang bersumber dari APBD tahun 2020 untuk yang belum dapat namun sudah proses pembuatan buku rekening tunggu saja,” kata Kepala Dinsos Kaur Sidarmin Tetap. (cik)

Sumber: