HONDA

Romer-Rosjonsyah Tunggu PDI Perjuangan

Romer-Rosjonsyah Tunggu PDI Perjuangan

BENGKULU - Gubernur Rohidin Mersyah hampir final berpasangan dengan Bupati Lebong Rosjonsyah maju sebagai cagub dan cawagub pada Pilgub 2020 ini. Hingga kemarin keduanya masih berada di Jakarta mengurus rekomendasi partai politik sebagai syarat pencalonan.

Sumber RB menyebut keduanya datang ke DPP PDI Perjuangan di Jalan Jl. Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/7) malam. Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu dan kader PDI Perjuangan itu bertemu sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan. Namun rekomendasi partai berlambang moncong putih tersebut belum keluar.

Rekom gelombang ketiga informasinya akan keluar awal Agustus ini. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, Elva Hartati tidak membantah kedatangan Romer (Rohidin Mersyah) dan Rosjonsyah ke DPP DPI Perjuangan.  “Siapapun boleh datang ke DPP,” kata Anggota DPR RI dapil Provinsi Bengkulu tersebut.

Meski Romer-Rosjonsyah makin intens berkomunikasi dengan DPP PDI Perjuangan, sepanjang rekomendasi cagub dan cawagub belum diteken Ketum Megawati, kandidat lain diusung masih ada peluang. Seperti diketahui, kandidat yang memiliki kans diusung PDI Perjuangan yakni mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin berpasangan dengan Imron Rosyadi atau Izda Putra.

“Sejauh ini belum ada (rekom), kalau ada (keluar rekom) pasti akan saya kabarin dengan teman-teman media,” ungkap Elva.

Sekretaris DPD Golkar Provinsi Bengkulu Samsu Amanah juga mengatakan Romer dan Rosjonsyah bakal berpasangan dalam Pilgub kali ini. Menurutnya, saat ini Golkar tinggal menunggu kepastian dari PDI-Perjuangan untuk berkoalisi.

“Kalau Golkar sifatnya menunggu PDI-Perjuangan. Yang jelas untuk pendamping wakil Petahana, nama pak Rosjonsyah merupakan salah satunya sinyal kuat. Dan saat ini sedang proses di DPP,” ujar Samsu kepada RB kemarin.

Diungkapkan Samsu, bahwa Golkar yang memiliki tujuh kursi di DPRD Provinsi Bengkulu memiliki peluang besar untuk berkoalisi dengan PDI-Perjuangan. Terlebih lagi Golkar sendiri mengusung kader terbaik yakni Rohidin Mersyah. Selain saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin juga merupakan seorang petahana karena saat ini menjabat sebagai seorang gubernur.

“Alhamdulillah DPP sejak awal merestui kader terbaik kita pak Rohidin untuk maju. Sekarang memang tinggal menunggu kepastian wakil pendampingnya, karena Golkar sendiri dalam mengusung paslon mempunyai peluang besar menang,” terang Samsu.

Disingung terkait soal kader senior Golkar, Imron Rosyadi dipanggil DPP belum lama ini, Samsu enggan berkomentar banyak. Menurutnya, selaku kader tersebut biasa dipanggil oleh DPP Golkar. “Saya rasa dari nama hasil proses penjaringan waktu lalu, beberapa nama juga ada yang dipanggil DPP,” singkatnya.

Selain belum turunnya rekomendasi paslon cagub/cawagub, lanjut Samsu, ada tiga calon bupati/wakil bupati di Bengkulu yang belum keluar nama rekomendasi dari DPP. “Ada Pilkada untuk Rejang Lebong, Lebong dan Seluma yang juga belum turun rekomendasi dari DPP,” ujarnya. (new)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: