HONDA

Belum Sampaikan Laporan

Belum Sampaikan Laporan

KEPAHIANG – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST mengimbau kepada seluruh Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga yang ada di Kabupaten Kepahiang, agar segera menyampaikan laporan tahun 2019 ke Disparpora Kepahiang. Hal ini sebagai syarat bagi pengcab olahraga untuk bisa mendapatkan anggaran pembinaan dari pemerintah untuk tahun 2020 ini. Tedy menegaskan dari sekitar 29 pengcab olahraga yang ada di Kabupaten Kepahiang saat ini, belum ada satupun pengcab yang telah menyampaikan laporan tahunannya ke Disparpora. Hal ini membuat Disparpora belum bisa menyalurkan bantuan pembinaan kepada pengcab-pengcab yang ada tersebut. “Ya untuk bisa dapatkan bantuan pembinaan, pengcab harus lebih dulu menyampaikan laporan tahunannya. Hal ini menunjukkan bahwa pengcab tersebut benar-benar aktif dalam melakukan pembinaan potensi olahraga di daerah,” tegas Tedy. Menurut Tedy, pihaknya tidak bisa menyalurkan bantuan kepada pengcab olahraga yang tidak memiliki kegiatan yang tertuang dalam laporan tahunannya. Hal tersebut diakuinya lantaran belakang ada beberapa cabang olahraga yang telah menyampaikan proposal bantuan kepada Disparpora Kabupaten Kepahiang, namun selama ini tidak terlihat hasil dari pembinaan yang dilakukannya. “Anggaran daerah ini harus dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu pengcab yang ingin mendapatkan anggaran pembinaan dari pemerintah, wajib mengikuti regulasi yang ada. Jangan sampai nanti ada pengcab yang tidak aktif, atau tidak tampak programnya namun terus dapat bantuan dari pemerintah,” jelasnya. Diakui Tedy, bantuan pembinaan untuk tiap pengcab tidaklah sama. Ini akan melihat sejauh mana prestasi dan potensi yang dimiliki oleh pengcab-pengcab tersebut, termasuk sistem dan mekanisme pembinaan yang dilakukan. Semua akan terlihat dari laporan tahunan yang disampaikan nantinya. “Anggaran pembinaan cabor kita tidak begitu besar, yakni berkisar di angka Rp 200 jutaan. Dan pembagiannya pun tidaklah sama, karena kita akan menilai dari kriteria cabornya apakah cabor prestasi, cabor potensial atau cabor yang masih dalam pengembangan. Jadi tidak boleh nantinya ada kecemburuan mengenai pembagian dana pembinaan ini,” papar Tedy.(sly)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: