Bidanku, Membangun Keluarga Bahagia

MENJADI pelopor dan pendiri dari kelompok Sehat dan Bahagia (Hebat) membuat Bidan Yuniar Kosmeri Amin, S.ST menjadi bidan penggerak di desanya. Berkat program tersebut, namanya masuk ke dalam nominasi ajang nasional pemilihan bidan terbaik.

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bengkulu Selatan itu berkeinginan agar bidan memiliki peran lebih. Seperti slogannya, Bidan Bergerak Membangun Desa. “Program bidan bergerak membangun desa tidak hanya dari segi kesehatan saja. Tapi di desa saya juga melaksanakan program bidang lainnya seperti pertanian dan agama,” ungkap bidan yang akrab disapa Bidan Meri oleh pasiennya itu.

Bidan bergerak membangun desa, selaras dengan program yang sekarang sudah berlangsung di Kelurahan Gunung Mesir, Kecamatan Pasar Manna Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Untuk mewujudkan warga desa setempat memiliki keluarga bahagia, secara rutin ia melaksanakan berbagai kegiatan.

Antara lain penyuluhan dan membuka kelas untuk ibu hamil, mengadakan kunjungan dari rumah ke rumah, mengadakan pengajian untuk ibu dan remaja putri, senam lansia, hingga kegiatan kelompok tani. “Kaum perempuan khususnya, harus sehat dan memiliki pengetahuan agama dan keterampilan menanam untuk mewujudkan keluarga yang bahagia,” ungkap Meri.

Bagi warga Kelurahan Gunung Mesir, nama Yuniar Kusmeri sebagai bidan sudah sangat dikenal. Bahkan ia sekarang merupakan Bidan Delima. Bidan Delima adalah Bidan Praktik Swasta yang sudah memiliki kualitas dan kualifikasi, serta berprestasi dalam pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.

Menjalani profesi bidan sejak awal bagi bidan Meri, sudah menjadi pilihan hidup. Ia bertugas pertama kali diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Puskesmas Seginim pada tahun 2005. Saat ini ia tengah bertugas di Puskesmas M. Thaha.

Puluhan tahun mengabdikan diri sebagai bidan, tak sedikit suka dan duka dialami. Salah satunya ketika tahun 1996, bidan Meri masih menjadi bidan desa berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ditugaskan di Gedung Wani Kecamatan Kaur Tengah, Kabupaten Kaur.

“Saat itu pengetahuan saya masih minim. Sementara masyarakat di tempat saya bertugas, masih memerlukan sosialisasi kesehatan dengan pemahaman yang memadai. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya,” ungkap Bidan Meri.

Sekarang, dengan motto ingin membangun desa melalui bidan dirinya sangat totalitas dalam membantu warga yang memerlukan pertolongan. Disebutkan Meri yang paling penting ditanamkan kepada masyarakat yaitu persiapan gizi pada anak dan juga calon ibu. Untuk menjalankan fungsi pengawasan, sekaligus sosialisasi, Meri turun langsung ke rumah-rumah warga desa.

Menyikapi pandemik Corona Virus Disease (Covid-19) saat ini, sebagai bidan Meri tidak bisa berdiam diri. Justru sebagai bidan desa, harus semakin banyak turun kemasyarakat untuk mengedukasi warga. Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan yakni menjaga jarak (physical distancing), mengenakan masker atau pelindung wajah, juga rajin mencuci tangan.

“Kami mengajak warga untuk bisa hidup berdampingan dengan Corona. Tetap perhatikan protokol kesehatan ketika beraktivitas,” pesan Bidan Meri.

Ke depannya Bidan Meri berharap agar kaum perempuan lebih memperhatikan kesehatan. Bahkan dimulai sejak masih remaja, calon ibu harus mengonsumsi makanan bergizi, meminum vitamin dan zat besi.

“Kesehatan ibu dan bayi memang harus mendapat perhatian serius. Anak yang dilahirkan dari ibu yang sehat, mudah-mudahan lahir sehat, tidak mengalami stunting (pendek) dan bisa tumbuh kembang dengan maksimal,” ujar Bidan Meri. (tek)

TESTIMONI

Laini Hermawati

Pasien Bidan Meri

Mendapat Pelayanan Maksimal

“Saya sudah sejak lama mendapatkan pelayanan kesehatan dari Bidan Meri. Menurut saya, pelayanan dan gebrakan yang dilakukan oleh bidan Meri, khususnya untuk Membangun Keluarga Bahagia di desa sangat diacungi jempol.

Berbagai kegiatan yang dipelopori seperti mengadakan pengajian, penyuluhan, senam lansia hingga pertanian, diterima oleh warga desa. Bidan Meri rutin sosialisasi ke masyarakat dan memberikan saran untuk kesehatan pada warga. Bidan Meri sangat peduli dan mampu membina warga untuk lebih sehat.”

Alamat Praktik: Kelurahan Gunung Mesir, Kota Manna. Nomor HP 08538401-9474

Sumber: