Pengidap Thalasemia Harus Diberikan Dukungan
CURUP – Di Kabupaten Rejang Lebong (RL) tercatat cukup memiliki banyak penderita Thalasemia yang merupakan salah satu penyakit langka yang disebabkan penderita tidak memproduksi cukup hemoglobin sehingga mengakibatkan hemoglobin di dalam tubuh sedikit. Padahal, hemoglobin dalam tubuh memiliki fungsi yang teramat penting. Hemoglobin merupakan protein pembentuk sel darah merah yang berguna untuk mengikat oksigen dan mendistribusikannya keseluruh tubuh. Jadi jika tubuh kekurangan hemoglobin, maka sel darah merah tidak bisa berfungsi dengan baik. Karena sedikitnya sel darah merah di dalam tubuh, maka oksigen yang diantarkan ke seluruh tubuh termasuk ke otak juga tidak maksimal. Namun begitu, dengan kondisi tersebut, para penderita Thalasemia tidak berputus asa dan terus berjuang untuk hidup. Bahkan sampai sejauh ini sudah ada penderita yang berkulian di perguruan tinggi di Kabupaten RL. Total jumlah penderita thalasemia di kabupaten RL lebih kurang 17 orang. Rata-rata saat ini usia mereka masih Balita dan sangat membutuhkan perhatian keluarga. ‘’Untuk itulah sebagai salah satu wakil rakyat di Komisi I DPRD Kabupaten Rejang Lebong, saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendukung. Salah satunya kegiatan happy day yang secara rutin akan kita laksanakan. Dengan dukungan dan Suport PMI, Komunitas S3 Curup serta berbagai kalangan lainnya,’’ terang Anggota DPRD Kabupaten RL Juwita Astuti, S.IP, M.Si kepada RB. Para penderita Thalasemia, sambung Juwita, memang harus mendapatkan perhatian lebih agar mereka memiliki motivasi dan semangat hidup yang lebih tinggi. Karena seperti yang diketahui belum ada obat untuk penderita thalasemia ini. Salah satu upaya untuk bertahan hidup, mereka harus melakukan transfusi darah tiap bulan secara rutin. ‘’Kebanyakan memang usia mereka masih kecil, mulai dari balita, pelajar SD dan ada juga yang sudah kuliah saat ini,’’ sambung Juwita. Ditambahkan Juwita, dalam kondisi pandemi wabah Covid-19 saat ini PMI Kabupaten RL cukup kesulitan mendapatkan stock darah. Sedangkan para penderita Thalasemia harus secara rutin mendapatkan transfusi darah agar mereka bisa bertahan hidup. ‘’Selain memberikan motivasi, masyarakat juga bisa membantu dalam hal donor darah ke PMI kabupaten Rejang Lebong. Agar bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, salah satunya penderita Thalasemia,’’ demikian Juwita.(dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: