HONDA

Gunakan Jasa Pihak Ketiga

Gunakan Jasa Pihak Ketiga

KEPAHIANG – Pemkab Kepahiang hingga saat ini masih mencari solusi untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang. Terkait petugas kebersihan yang tidak masuk dalam formasi perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).           Salah satu langkah yang akan diambil Pemkab Kepahiang adalah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk tenaga kebersihan, atau outsourcing. Untuk itu Pemkab Kepahiang saat ini membuka kesempatan bagi perusahaan outsourcing yang ada di Kabupaten Kepahiang dan sekitarnya mendaftarkan diri guna jasa tenaga kebersihan di lingkungan Pemkab Kepahiang. Dikatakan Sekda Kabupaten Kepahiang Zamzami Zubir, SE, MM, pada dasarnya sistem outsourcing bisa diterapkan di Kabupaten Kepahiang. Hanya saja saat ini yang menjadi kendala apakah ada pihak ketiga yang sanggup dan siap untuk bekerjasama dalam hal ini.      “Kalau memang ada pihak ketiga yang siap bekerja sama dengan Pemkab Kepahiang, kita sangat menyambut baik hal itu. Silakan daftarkan diri dan akan kita usulkan proses lelang nantinya,” terang Zamzami. Diakui Zamzami, melibatkan pihak ketiga untuk penyediaan jasa tenaga kebersihan merupakan langkah yang sangat bagus untuk Kabupaten Kepahiang. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia saat ini sudah banyak yang menggunakan jasa tenaga kebersihan melalui pihak ketiga. Hal tersebut tidak bertabrakan dengan aturan yang berlaku. “Hanya saja nanti anggaran untuk tenaga kebersihan ini akan kita atur kembali. Yang sebelumnya ada di anggaran honorer, mungkin nanti kita alokasikan di anggaran kebersihan kota. Jadi seluruh yang terkait tenaga kebersihan baik kota maupun kantor, bisa kita kerjasamakan dengan pihak ketiga,” ujarnya. Kapan akan diterapkan, ia mengatakan masih akan merancang beberapa konsep mengenai sumberdaya manusia di lingkungan Pemkab Kepahiang. Karena selain mempersiapkan perekrutan PPPK, Pemkab Kepahiang saat ini juga tengah mempersiapkan rencana perekrutan CPNS Tahun 2021 mendatang. “Kita rancang dan kaji dulu seperti apa sistemnya nanti. Kita juga akan koordinasi dengan DPRD Kepahiang, dan tentunya akan melihat seperti apa kesuskesan sistem ini dari beberapa daerah yang sudah menerapkannya,” demikian Zamzami.(sly)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: