HONDA

Armada Pengangkut Sampah Bermasalah

Armada Pengangkut  Sampah Bermasalah

KOTA MANNA - Sempat memodifikasi armada angkut sampah secara mandiri, namun Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) BS terancam tak bisa mengoperasikan armada pengangkut sampah. Sebab dari sembilan unit armada yang ada, hanya tiga unit yang bisa beroperasi, bahkan ketiganya pun kerap mengalami kerusakan. Target BS bebas dari sampah, nampaknya akan sulit terealisasi, karena kondisi sembilan armada pengangkut sampah dan amrol atau alat penarik kontainer di DLHK BS tak lagi bisa beroprasi dengan maksimal. DLHK BS tak bisa melakukan aktivitas pengangkutan sampah secara masif, karena tiga unit armada yang masih bisa dioperasikan juga sering mengalami kerusakan. DLHK BS mengimbau agar masyarakat untuk sementara waktu bisa melakukan pengangkutan sampah secara mandiri, untuk dibawa menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kayu Aghau. Kepala DLHK BS, Jonior Hafiz, MP mengatakan sudah mengusulkan untuk pengadaan satu unit truk pengangkut sampah, namun karena ada refocusing anggaran, sehingga usulan tersebut tak bisa diakomodir. Sebab anggaran untuk pembelian satu unit armada pengangkut sampah mencapai Rp 650 juta. Oleh karena itu, petugas kebersihan DLHK BS terpaksa bekerja dengan cara per shift. “Memang untuk sarana pengangkut sampah sudah banyak tidak layak pakai, padahal DLHK BS wajib berkerja untuk lingkungan yang bersih, jadi harapannya ada penambahan armada sampah,” harap Jonior. Selain itu, DLHK BS juga memastikan untuk penambahan kontainer di setiap wilayah kecamatan untuk saat ini batal dilakukan. Sebab untuk perbaikan kontainer sebesar Rp 15 juta, DLHK BS juga tak memiliki anggaran lagi. Sehingga jika tak ingin BS masuk dalam kategori darurat sampah, DLHK BS berharap agar masyarakat bisa menjaga kebersihan secara mandiri. “Tinggal di masyarakat lagi, mari bersama untuk menciptakan BS bebas sampah,” ajaknya.(tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: