BANNER KPU
HONDA

Hibah Rp 13,1 M, Bangun Break Water

Hibah Rp 13,1 M, Bangun Break Water

SELUMA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma akhirnya melaksanakan penentuan titik nol dalam pembangunan break water atau penahan ombak pantai. Hal itu setelah Pemkab Seluma melalui BPBD Seluma menerima kucuran dana dari pemerintah pusat melalui bnpb sebesar Rp 13,1 miliar. Dana hibah tersebut dipergunakan untuk melanjutkan pembangunan break water yang tahun ini dipusatkan di Desa Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Tujuannya untuk mengatasi banjir rob yang kerap terjadi sejak 2016 lalu di kawasan Pesisir Pantai Ancol. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Seluma, Arben Muktiar, M.Si mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan titik nol dalam pembangunan pemecah gelombang tersebut. Yang mana dana hibah dari BNPB tersebut merupakan usulan dari tahun 2016 dan baru disetujui 2019 lalu. Oleh karena itu, tahun ini akan direalisasikan sehingga pembangunannya sudag dapat dilakukan. Pada tahun ini, dana tersebut baru direalisasikan untuk pembangunan break water di Desa Muara Maras. Sedangkan untuk pembangunan break water di Desa Padang Bakung baru akan diusulkan kembali di tahun depan. “Tahun ini akan dimulai di Desa Muara Maras dahulu, nanti untuk Desa Padang Bakung akan dilaksanakan tahun depan, kita sudah laksanakan titik nol sehingga pembangunnya sudah dapat dilaksanakan,” sampai Arben. Sementara itu, Kepala Desa Muara Maras, Hendri Wawan mengatakan bahwa banjir rob yang kerap terjadi itu selalu merendam lebih dari 35 unit rumah warga desanya. Ia berharap dengan adanya pembangunan break water tersebut dapat menyelesaikan permasalahan banjir rob yang kerap terjadi didesanya. Mengingat banjir rob itu tak hanya merusak rumah warga saja namun mencemari lingkungan. “Saya sangat berharap pembangunan ini dapat menyelesaikan apa yang kami keluhkan selama ini,” imbuhnya.(cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: