Desember, Seluruh Proyek Harus Selesai

PELABAI – Bupati Lebong, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si mengingatkan seluruh rekanan penyedia barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Lebong bekerja profesional. Begitu juga seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melaksanakan kegiatan fisik, diminta benar-benar maksimal mengawasi teknis pengerjaan dari penyedia. ‘’Jangan sampai ada proyek luncuran. Desember seluruh pekerjaan harus selesai,’’ ujar Rosjonsyah. Selain fisiknya selesai 100 persen, kualitas pekerjaan juga tetap menjadi prioritas pengawasan. Baik proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong, APBD Provinsi Bengkulu maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). ''Seluruh proyek harus selesai tepat waktu karena berkaitan dengan manfaat yang dirasakan masyarakat serta kelanjutan dari pembangunan itu sendiri,'' kata Rosjonsyah. Ia tidak mau mendengar pembangunan yang dilaksanakan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat karena tidak selesai. Apalagi sampai kualitas pekerjaannya yang asal jadi. Untuk rekanan yang seperti itu jangan lagi dipakai. ''Saya juga minta rekanan yang tidak menyelesaikan pekerjaan tahun ini, masukkan ke daftar perusahaan blacklist (daftar hitam, red) seperti yang diterapkan di tahun 2018,'' terang Rosjonsyah. Begitu juga Bagian Layanan Pengadaan, diingatkannya profesional dalam penentuan rekanan pelaksana. Khusus untuk rekanan yang punya track record tidak baik, dimintanya tidak lagi diberikan pekerjaan tahun ini di Kabupaten Lebong. Bukan hanya perusahaannya saja, namun identitas kontraktornya juga harus diingat agar Pemkab Lebong tidak kecolongan. ‘’Jangan sampai perusahaannya saja beda, tetapi orangnya itu-itu saja,’’ tutup Rosjonsyah.(sca)

Sumber: