Katarak, Iqbal Butuh Bantuan

KOTA MANNA - Iqbal Hadi Prakoso (10), warga Jalan Veteran RT 10 Kelurahan Padang Kapuk Kecamatan Kota Manna sudah tidak bisa beraktivitas normal seperti sebelumnya. Sebab penyakit katarak yang bersarang di matanya kian parah. Pengelihatan Iqbal rabun, hal itu tentu saja menghalangi langkahnya untuk leluasa dalam bergerak. Bahkan Iqbal pun tidak bisa maksimal dalam mengikuti proses belajar di bangku sekolah. Orangtuanya telah memeriksakan kondisi kesehatan mata Iqbal ke dokter. Dari diagnosa dokter, Iqbal memang mengalami penyakit katarak. Namun pengobatannya tidak bisa dilakukan di rumah sakit di BS ataupun di Bengkulu, tetapi harus diobati oleh dokter khusus di Palembang atau di Bandung. “Dokter sudah menyarankan agar berobat ke dokter di Palembang atau di Bandung. Karena disitu ada dokter khusus yang punya alat untuk pengobatan katarak pada anak,” kata ayah Iqbal, Nopian Hadi Iqbal saat ini duduk di bangku kelas 4 SD. Penyakit katarak yang dideritanya itu berawal sejak kelas 2 SD lalu. Ketika itu Iqbal pernah tersenggol sepeda motor. Karena tidak mendapat pengobatan maksimal, rabun mata yang dialaminya pun semakin parah. “Saat ini mata sebelah kanan sudah benar-benar tidak bisa melihat. Mata yang sebelah kiri pun sudah semakin rabun,” tutur Nopian. Meski Iqbal terdaftar sebagai peserta BPJS, pihak keluarga kebingungan untuk biaya berobat. Sebab ayahnya hanya beprofesi sebagai honorer K2 di Satpol PP, sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga. “Kami bingung biaya untuk kebutuhan berobat. Soalnya dari saran dokter di rumah sakit Manna, anak saya ini harus dioperasi. Tentu saja itu nanti akan membutuhkan biaya yang cukup besar, belum lagi biaya untuk kami yang mengurusi selama proses pengobatan,” sambung Nopian. Ia pun berharap ada uluran tangan dermawan yang dapat membantu biaya pengobatan anaknya tersebut. Sehingga anaknya dapat kembali tumbuh normal dan beraktivitas seperti sedia kala. ayah Iqbal. Bagi dermawan yang ingin membantu melalui rekening, Nomor Rekening BRI atas nama Lahmudin, 0150-01-01/331-50.8.(tek)

Sumber: