Panwaslu Desa Meninggal di Tangga RSUD
BENTENG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Jumat (7/8) pukul 09.30 WIB dihebohkan meninggalnya Nedi Supriadi (31) warga Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung. Nedi mendadak meninggal setelah terjatuh di tangga RSUD Benteng. Saat itu, Nedi baru saja menjalani rapid test di RSUD tersebut untuk keperluannya sebagai anggota Panitia Pengawas Pemilu Desa Tanjung Raman. Hasil rapid test yang bersangkutan dinyatakan negatif. Direktur Utama (Dirut) RSUD Benteng, Dr. Listikarini Hillen Widiastuti melalui Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medik RSUD Benteng, dr. Ruli Ribu Feli menjelaskan, kalau warga ini terjatuh di tangga saat ingin pulang dari RSUD. Mengetahui hal itu, petugas IGD RSUD Benteng langsung bergerak cepat memberikan pertolongan. Setelah mendapatkan perawatan selama 30 menit, Nedi tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. "Petugas kita sudah menangani warga, namun 30 menit kemudian, warga tersebut dinyatakan meninggal dunia. Dari informasi yang kita dapatkan kalau yang bersangkutan ini memang memiliki riwayat darah tinggi. Hasil Rapidnya negatif, karena hasilnya negatif, maka warga yang meninggal dunia tersebut tidak dilakukan swab," ungkapnya. Dia menambahkan, kalau untuk mengetahui penyebab kematiannya harus dilakukan otopsi, namun untuk melakukan otopsi, tidak bisa dilakukan di RSUD Benteng. Untuk saat ini warga yang meninggal tersebut sudah dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung dengan menggunakan mobil ambulance dari salah satu perusahaan yang beroperasi di wilayah itu, pada pukul 12.00 Wib kemarin. "Mengapa menggunakan ambulance dari PT tersebut, karena akses jalan menuju rumah duka tidak memadai kalau menggunakan ambulance RSUD kita. Makanya menggunakan ambulance dari PT tersebut, karena ambulance dari PT tersebut memadai untuk menuju rumah duka yang akses jalannya rusak," jelasnya. Lanjutnya, menurut keterangan dari keluarga, kalau yang bersangkutan ini sebelum berangkat sempat mengatakan bahwa dada terasa sakit. Warga yang meninggal dunia ini diketahui merupakan petugas salah seorang Panitia Pengawasa Pemilu (Panwaslu) Desa Tanjung Raman. (jee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: